IQNA

Statemen Mantan Kapten Manchester United tentang Islamofhobia dan Rasisme

9:49 - October 24, 2019
Berita ID: 3473543
IRAN (IQNA) - Mantan kapten tim sepak bola Manchester United, yang menganut agama Kristen, menggambarkan dalam sebuah wawancara, di samping memuji Islam, juga menyebutnya sebagai agama yang indah.

Menurut laporan IQNA dilansir dari www.thenews.com, mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, seorang pengikut agama Kristen Katolik, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ayahnya marah ketika dia berbicara tentang keindahan Islam.

“Islam adalah agama yang indah. Ketika ayah saya tahu saya mengatakan ini, dia marah kepada saya. Ayah saya seorang Katolik, tetapi saya tetap pada ucapan saya kendati bertentangan dengan pandangan kedua orang tua dan teman-teman saya,” ucapnya.

Ini bukan pertama kalinya dia memuji Islam. Pada tahun 2017, ketika orang-orang mengkritik Muslim pasca serangan teroris di Barcelona, Spanyol, ia menggambarkan Islam sebagai agama yang indah dan berbagi foto dirinya saat membaca Alquran.

Mantan pemain Manchester United itu menjelaskan: Saya masih mengatakan Islam adalah agama yang indah yang ajarannya tentang perdamaian dan saling membantu. Kita seharusnya tidak memperhatikan konten-konten Islamfhobia media. Tuhan tidak menciptakan kita untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Hormati agama apa pun dan jika Anda takut pada agama tertentu ... Alih-alih takut, cobalah dan dengarkan sebelum ada segala jenis penilaian. Saya tahu ini hanya pendapat saya, dan tentu saja dunia ini membutuhkan lebih banyak tindakan daripada kata-kata yang indah.

Di bagian lain wawancara, dia mengecam rasisme dan mengatakan tidak ada tempat untuk itu di dunia.

Dengan menjelaskan bahwa sangat menggembirakan bahwa sepak bola dapat membantu menghilangkan rasisme di dunia, mengatakan: “Masih banyak yang harus dilakukan dalam hal ini. Orang harus mengajar anak-anak mereka untuk tidak menjadi rasis. Bagaimana anak itu tumbuh dewasa jika orang tua anak itu rasis?

 

https://iqna.ir/fa/news/3851944

captcha