Menurut laporan IQNA, Koresponden Al-Alam di Suriah di Idlib melaporkan bahwa delapan helikopter AS dengan terbang dari pangkalan Incirlik Turki, menembaki markas al-Baghdadi di desa Barisha di Idlib.
Desa Barisha berada di Idlib, dan kelompok teroris Ansar al-Tauhid dan Haras al-Din yang berafiliasi dengan al-Qaeda juga bermarkas di desa itu.
Dikatakan desa Barisha sebagai tempat migrasi luas setelah serangan itu.
Reuters mengklaim para pejabat Iran mengatakan bahwa kematian al-Baghdadi dilaporkan ke Iran setelah investigasi lapangan. Pejabat lain mengkonfirmasi berita tersebut.
Sementara itu, Televisi Irak mengatakan badan intelijen Negara ini juga terlibat dalam mengidentifikasi tempat persembunyian al-Baghdadi.
Sejumlah laporan juga menunjukkan bahwa al-Baghdadi meledakkan dirinya dengan sabuk bom bunuh diri setelah gagal melarikan diri dari serangan yang dipimpin AS.
Newsweek juga mengumumkan bahwa istri-istrinya juga ikut tewas dalam serangan pasukan AS ke tempat persembunyian al-Baghdadi.
Selain itu, militer AS sedang melakukan tes pada tubuh al-Baghdadi untuk memverifikasi identitasnya, dan pengumuman akhir kematiannya dilakukan setelah hasil tes DNA, dan hasil tes DNA diumumkan pada jam 09.00 waktu Amerika.