Menurut laporan IQNA dari Nigeria, mahkamah Agung Kaduna, Nigeria, mendukung permintaan gubernur propinsi ini untuk memindahkan Syaikh Zakzaky yang lagi sakit dan istrinya ke penjara Pusat Kaduna.
Pengadilan ini sama sekali tidak menyebutkan perawatannya meskipun Syaikh Zakzaky sakit. Sidang berikutnya akan berlangsung pada 6 Februari tahun 2020.
Perlu diketahui bahwa pemimpin Gerakan Islam Nigeria, Syaikh Zakzaky dan istrinya masih di penjara meskipun ada perintah pengadilan Nigeria untuk membebaskan mereka, dan sampai saat ini pemerintah belum membebaskan mereka.
Pada Desember 2016, sebuah pengadilan tinggi federal memutuskan bahwa Syaikh dan istrinya dibebaskan dan penahanan mereka yang berkelanjutan adalah ilegal.