Acara Perpisahan dengan Mayjen dan Syahid Muqawamah di Irak
Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Alam, dalam sebuah pernyataan pagi kemarin, situs al-Hashd al-Shaabi mengumumkan acara resmi tasyi’ jenazah Mayjen Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis bersama dengan para syuhada lainnya serangan udara AS di bandara Baghdad, dimulai pada Sabtu pagi.
Dalam pernyataan itu disebutkan, acara tasyi’ jenazah para syuhada mulia ini dimulai pagi kemarin (4/1) dari Bandara Al-Muthana Baghdad ke kota suci Kadzimain.
Menurut sejumlah laporan, pasukan keamanan Irak memblokir dua jembatan al-Jadriyah dan al-Thabiqin di Baghdad dalam persiapan untuk acara tasyi’ jenazah serangan udara AS.
Menurut laporan al-Alam, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Baghdad juga melaporkan kemarin, 3 Januari, bahwa tasyi’ jenazah para syuhada Islam diadakan di Baghdad pada Sabtu pagi, dan atas permintaan rakyat Irak, tasyi’ jezanah juga di kota-kota suci Karbala dan Najaf dan kemudian akan dibawa ke Teheran pada sore hari.
Demikian juga, delegasi al-Hashd al-Shaabi Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini bahwa Irak akan menyaksikan acara tasyi’ jezanah para syuhada Hajj Abu Mahdi al-Muhandis dan Hajj Qasem Soleimani bersama dengan sekelompok pendukung mereka pada 4 Desember pukul 10:00 pagi. Dan setelah itu, pada pukul 11:00 pagi, pengiringan masyarakat dilakukan di gerbang kawasan al-Khadra menuju al-Jadriyah. Oleh karena itu, kami mengundang semua warga Irak untuk berpartisipasi dalam acara perpisahan dengan para komandan Mujahidin melawan ISIS.
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Irak, Iraj Masjedi, dalam pembicaraannya menjelaskan program tasyi’ jenazah Mayjen Qasem Soleimani dan rekan-rekannya di Irak, dan mengatakan: “Insya Allah jenazah suci para syuhada akan dibawa ke sini beberapa saat lagi guna diadakan acara megah di haram suci Imam Jawad dan Imam Kadzim (as), yang akan dihadiri oleh para pejabat terhormat dan orang-orang Kadzimain.”
Lebih lanjut Masjedi berkata: Seperti yang dikatakan teman-temanku, dari pihak atabah Kadzimain, akan diadakan acara untuk para syuhada selama tiga hari berturut-turut. Insya Allah, setelah tasyi’ jenazah jasad suci syuhada di Kadzimain dilakukan, untuk acara resmi yang ada di Baghdad, para syuhada akan dipindahkan kesana.
"Kami berharap para syuhada tercinta kita, Mayjen Soleimani, dan Abu Mahdi al-Muhandis dan para syuhada lainnya, akan dibangkitkan bersama para imam mulia, Imam Jawad dan Imam Musa bin Jafar (as)," kata duta besar Iran.
Menurut koresponden al-Alam dari Kadzimain, para pejabat politik dan pemimpin al-Hashd al-Shaabi termasuk di antara mereka yang hadir dalam acara ini, yang bersama dengan kerumunan besar, siap melayat para syuhada perlawanan sampai universitas Baghdad dan setelah itu akan dibawa untuk ziarah ke Karbala.
Menurut koresponden al-Alam, jasad suci syuhada Irak akan dimakamkan di makam Wadi al-Islam Najaf al-Ashraf. Demikian juga, jasad syahid Hajj Qasem Soleimani akan dipindahkan dari sana menuju Masyhad dan kemudian ke Teheran untuk acara perpisahan, dan setelah itu ia akan dimakamkan di Kerman.
10:00
Jasad suci para syuhada tiba di Kadzimain untuk penyelenggaraan acara.
Acara tasyi’ jenazah jasad suci Letnan Jenderal Qasem Soleimani dan al-Muhandis serta para syuhada yang lain di Kadzimain disertai dengan kehadiran besar-besaran dan penuh semangat rakyat Irak. Para pelayat demikian juga dengan memegang bendera-bendera Irak, al-Hashd al-Shaabi dan garda Hizbullah, mereka melontarkan slogan-slogan anti-Amerika "Tidak, tidak Amerika, dan Tidak, tidak Israel" dan "Allah Akbar, Allah Akbar" serta menyerukan penarikan segera pasukan AS dan adopsi hukum untuk mengusir AS dari Irak.
11:00
Tayangan live tasyi’ jenazah syuhada jihad dan perlawanan dari jaringan televisi internasional
Acara tasyi’ jenazah serangan teroris AS pada kendaraan yang membawa Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil direktur Organisasi Mobilisasi Rakyat Irak, yang saat ini diselenggarakan di kota suci Kadzimain, dekat ibukota Irak, Baghdad disiarkan secara live lewat jaringan TV lokal di Irak, wilayah dan dunia.
Dalam hal ini, cannel Al Forat TV, Somaria News, Al-Hurrah Irak, dan saluran TV Al-Masira dari gerakan Ansarullah di Yaman, al-Mayadeen, al-Kautsar, al-Alam, al-Manar dan Sahar di tingkat regional dan CNN News, Prancis 24, Aljazair Inggris, BBC Inggris, Al Arabiya dan media berbahasa Persia telah menyiarkan secara live acara tersebut.
11:30
Tokoh penting Irak menghadiri acara tasyi’ jenazah para syuhada perlawanan
Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi juga turut serta di acara tasyi’ jenazah syahid Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.
Sheikh Hammam Hamoudi, Ketua Dewan Tertinggi Irak dan sejumlah pemimpin dan komandan politik dan militer Irak, termasuk Nouri al-Maliki, kepala koalisi pemerintah hukum, dan wakil ketua parlemen Hassan al-Kaabi juga hadir dalam acara tersebut.
12:00 Video kehadiran orang-orang Irak yang bersemangat dalam menghadiri upacara perpisahan dengan jasad suci para martir
Situs al-Mayadeen juga dengan meliput berita acara tersebut, dan memberitakan pemindahan jasad suci para syuhada serangan AS di jalan Airport Baghdad, menulis bahwa Irak siap untuk berdiri di bawah panji jihad melawan AS dan melawan tentara bayarannya.
Para pengkabung acara ini menekankan bahwa darah murni para syuhada yang tumpah untuk mempertahankan integritas wilayah Irak akan menyatukan upaya kami dalam perlawanan. Demikian juga berbagai golongan dan kelompok politik dan agama Irak juga menyatakan bahwa prioritas utama Irak adalah untuk menghadapi Amerika Serikat dan senjata terbukanya di negara itu.
Helikopter Amerika di atas Udara Baghdad
