IQNA melaporkan, Ilhan Omar, anggota kongres Muslim dari bagian Minnesota, AS, menulis dalam pesan Twitter: “Setiap 10 menit seseorang di Iran meninggal karena penyakit virus corona dan 50 orang juga terinfeksi setiap jam. Mempertahankan sanksi ekonomi dalam kondisi seperti itu adalah sebuah kekejaman yang sangat menindas.”
Demikian juga, dalam menanggapi kondisi keras epidemi Covid-19 di Iran, Dewan Hubungan Islam-Amerika, bersama dengan 25 organisasi Amerika lainnya, termasuk Dewan National Iranian-American Council (NIAC) dan Proyek Keamanan Nasional Truman, menyerukan Donald Trump, Menteri Keuangan AS, Steve Manuchin dan Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo agar mengurangi empat bulan sanksi untuk membantu rakyat Iran yang sedang memerangi corona.
Utusan khusus AS untuk urusan Iran, Brian Hook mengumumkan pada hari Kamis, 19 Maret, bahwa tekanan negaranya terhadap Iran terus berlanjut.
Dia mengklaim bahwa sanksi AS terhadap Iran tidak menghalangi pengiriman bantuan ke negara Iran di bidang medis. (hry)