Arabi21 melaporkan, Al-Sudais dalam sebuah pernyataan mengatakan: "Insya Allah, di hari-hari mendatang, Tuhan akan melepaskan kita dari penyakit corona yang mewabah ini, dan kita kembali dapat melakukan ritual manasik tawaf, salat berjamaah, dan salat Jumat di dua tempat suci ini."
Dia menambahkan: "Instruksi-instruksi dan berbagai pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah, sepenuhnya adalah pencegahan dan untuk kesehatan rakyat negara kita, jadi kita harus mengikuti langkah-langkah ini."
Sebelumnya, Hani bin Hassani Haidar, jubir kepengurusan untuk dua tempat suci, secara resmi mengatakan kepada kantor berita Saudi: "Sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan akan penyebaran virus corona, sejak Jumat, 21 Februari 2020, pelaksanaan salat dan hadir di ruang halaman Masjid-masjid Haram dan Nabawi sementara ini dilarang."
Hal ini terjadi sementara itu, jumlah orang yang terjangkit Covid-19 di negara ini dalam 24 jam terakhir telah meningkat menjadi 1.266 orang, yang menjadikan jumlah total yang terjangkit di negara tersebut menjadi 20.077, dan jumlah total korban corona yang meninggal di negara ini telah mencapai 152 orang.(hry)