Islamic News melaporkan, pertemuan ini diadakan dalam bentuk konferensi video dan dipimpin oleh Askar Musinov, wakil sekretaris jenderal OKI dalam Sains dan Teknologi, presiden Universitas Teknologi Islam di Bangladesh, presiden Universitas Islam Uganda, presiden Universitas Islam Niger dan presiden Universitas Internasional Islam Malaysia adalah salah satu tokoh yang memberikan pidato virtual pada pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan ini, berbagai tantangan yang dihadapi universitas-universitas Islam ditinjau karena penyebaran Covid-19 dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dan konsekuensi ini.
Pada pertemuan tersebut, para presiden universitas menekankan pentingnya mendefinisikan kembali metode pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan masa depan dunia pasca Covid-19 dan untuk siap memperkuat hubungan dan bertukar ide serta pengalaman dalam pendidikan, penelitian dan inovasi. (hry)