Iqna: Asma’ Abdul hamid akan tetap mengenakan Jilbabnya jika terpilih sebagai anggota parlemen di Denmark tahun 2009.
Seorang wanita muslimah berdarah Palestina ini telah mengantongi dukungan 48 persen penduduk Denmark untuk maju ke Dewan pada tahun 2009 nanti.
Dukungan ini diperoleh dari sebuah poling yang dilakukan oleh Yayasan Ramboel. Diantara 924 orang Denmark itu 48 % menolak pelarangan penggunaan Jilbab dan hanya 4 % yang mendukung. Karena itulah undang-undang yang akan diputuskan itu menjadi wacana yang hangat dibicarakan oleh para petinggi dan politikus Denmark.
Suran Kararab salah seorang anggota legislatif Denmark menganggap Jilbab sama dengan salib dan kedua-duanya merupakan symbol perlawanan kepada para imprealis. Ada dua orang anggota parlemen lainnya juga mendukung ucapannya.
Pasca penggambaran karikatur Nabi Muhammad di surat kabar Denmark Asma Abdul Hamid menggalakkan acara-acara dialog antar pemuka agama Islam dan lainnya dan untuk pertama kalinya ia tampil di televisi Denmark dengan mengenakan pakaian islami jilbab.