Menurut laporan IQNA dilansir dari situs alkafeel.net, dalam pameran buku internasional Taratil Sajjadiyah yang dimulai pada Sabtu, dan aktivitasnya berlanjut selama 10 hari, selain penerbit Irak, 85 penerbit dari berbagai negara di dunia, termasuk Republik Islam Iran, Lebanon, Tunisia dan Amerika Serikat, menghadiri pameran tersebut.
Pameran, yang diadakan atas prakarsa makam Abbasi, telah disajikan dalam tiga bagian: budaya, studi Islam dan humaniora, buku, majalah dan pelbagai publikasi.
Di bagian budaya pameran tersebut, berbagai buku, majalah, dan jurnal dengan topik agama, etika, pendidikan, dan akademik untuk berbagai kelompok umur disajikan.
Buku-buku dan jurnal Alquran cetakan Pusat pendidikan Alquran yang berafiliasi dengan Abbas juga ditemukan di bagian pengetahuan-pengetahuan Islam dan Humaniora.
Perlu dicatat bahwa Pameran Buku Taratil Sajjadiyah telah diadakan di sela-sela festival dengan nama yang sama untuk enam tahun berturut-turut. Judul festival tahun ini adalah "Keadilan Sosial dalam Risalah Hak Imam Sajjad", yang dimulai Senin (23/9) dan tujuan memilih nama ini adalah untuk memperhatikan kepribadian Imam Zainal Abidin (as), terutama buku risalah hukuknya yang berbicara tentang hak-hak Ilahi dan insani .