Malaysiakini melaporkan, Muslim Youth Movement Malaysia (ABIM) akan mengadakan pertemuan online sebagai bagian dari upayanya untuk membangun kerukunan umat beragama dan persatuan nasional.
Muhammad Faisal Abdul Aziz, pemimpin gerakan, mengatakan seminar ini bertajuk "Kasih Sayang dan Rahmat" sebagai nilai-nilai bersama antara Islam dan Buddha.
“Kami merasa perlu melihat perspektif yang lebih besar. Betapa keragaman agama bisa menjadi aset kerukunan dan persatuan, bukan menjadi faktor konflik,” katanya.
Pertemuan online ini dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2020, dengan partisipasi Casey Liu, direktur Pusat Kebudayaan Buddha Tibet, sebagai tuan rumah dan presenter.
Selain pakar agama dari Islam dan Buddha, Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14 (pemimpin spiritual umat Buddha), dijadwalkan menghadiri konferensi tersebut. (hry)