IQNA melaporkan seperti dilansir Alfuratnews, Gubernur Erbil Omid Khoshnav mengatakan bahwa 13 Peshmerga dan pasukan sipil tewas dan 5 orang terluka dalam serangan ISIS di sebuah desa di kota Makhmour di provinsi Ninawa Irak pada Kamis malam.
Dilofan Muhammad, direktur jenderal Departemen Kesehatan Erbil, mengatakan: "Yang terluka dalam insiden ini dikirim ke rumah sakit Erbil, salah satunya dirawat di unit perawatan intensif, dan sisanya dalam kondisi baik."
Mengenai hal ini, Kementerian Peshmerga Wilayah Kurdistan Irak juga mengeluarkan pernyataan: Dalam serangan kelompok teroris ISIS di desa Khadrkhajijeh, tiga warga sipil tewas dan kemudian pasukan Peshmerga turun tangan untuk mendukung warga sipil, dan sejumlah pasukan Peshmerga juga tewas dalam ledakan yang dilakukan oleh kelompok ISIS.
Pada pukul 21:45 waktu setempat pada Kamis malam, kelompok teroris ISIS menyerang desa Kurdi Khadrkhajijeh, di mana sebagian besar penduduknya adalah petani dan peternak, dan menembaki warga sipil di desa itu, termasuk wanita dan anak-anak. Pasukan Peshmerga mengambil tindakan terhadap ISIS dan mengejar mereka.
Juga, sebuah kendaraan militer Peshmerga yang membawa korban luka ke rumah sakit terbalik di jalan dan pengemudi kehilangan nyawanya.
ISIS telah melakukan empat serangan di berbagai bagian Irak utara selama enam hari terakhir, yang telah menewaskan 17 Peshmerga dan melukai sembilan lainnya. (HRY)