“Periode keempat musabaqoh hafalan, qiraat dan tafsir Alquran yang diselenggarakan oleh makam suci Abbasi (as) di Baghdad. Delapan tim mewakili wilayah Baghdad, ibu kota Irak berpartisipasi dalam musabaqoh ini,” menurut IQNA, mengutip alkafeel.net.
Acara penutupan dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, dan setelah itu Syekh Jawad al-Nashrawi, direktur Pusat Alquran, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin juga berterima kasih atas upaya para penyelenggara musabaqoh ini.
Dia kemudian meninjau proyek-proyek pusat Alquran ini dan cabang-cabangnya di kegubernuran dan kegiatan lembaga ini selama bulan suci Ramadan, yang mencakup penyelenggaraan sesi khataman Alquran, pertemuan berbasis pemikiran dan epistemologis, kursus pelatihan, majelis-majelis dan malam Alquran dan program lainnya dengan tujuan meningkatkan pengetahuan Qurani di masyarakat.
Setelah itu, babak terakhir musabaqoh dimulai, yang menampilkan persaingan antara tim Al- Mawhoben dan Hussainyah Askariyyain, dengan tim Al-Mawhoben meraih peringkat pertama.
Musabaqoh ini dimulai pada hari pertama bulan suci Ramadan dengan kehadiran sekelompok kaum mukminin dan mereka yang tertarik untuk menyajikan ajaran-ajaran Alquran.
Pusat Alquran yang berafiliasi dengan Dewan Ilmiah Alquran di makam suci Abbasi (as) dan cabang-cabangnya di provinsi, banyak mengadakan kegiatan Ramadan di bidang epistemologi dan pengetahuan-pengetahuan agama, yang bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan-pengetahuan Alquran dan Ahlulbait (as) di seluruh negeri. (HRY)