“Pameran yang digelar mulai 3 Juni hingga 15 Oktober ini menampilkan karya-karya ternama dari beberapa pelukis ternama, antara lain Jean-Leon Gerome, Eugene Delacroix, John Frederick Lewis dan Osman Hamdi Bey,” menurut Iqna, mengutip The Star.
Sebagian besar lukisan ini telah dipamerkan di British Museum 2019.
Sayyid Mohammad Al-Bukhari, direktur IAMM, berkata: "Pameran mendatang adalah bab terakhir dari cerita panjang. Hubungan antara Eropa, Amerika, dan apa yang dulu disebut Timur dieksplorasi oleh Museum Seni Islam Malaysia 15 tahun lalu, dan kami mengeksplorasi pengaruh ini dengan berfokus pada seni dekoratif Timur dan Barat.”
Museum Seni Islam terletak di Kuala Lumpur, Malaysia
Pusat ini adalah museum seni Islam terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari tujuh ribu karya dari dunia Islam dan mencakup dua belas ruang galeri yang terbagi menjadi dua tingkat. Lantai satu berisi galeri yang didedikasikan untuk arsitektur, Alquran, dan manuskrip lainnya, masing-masing untuk seni India, Cina, dan Semenanjung Melayu. Galeri tingkat dua didedikasikan untuk senjata dan baju besi, tekstil, perhiasan, dan koin, dan tiga galeri lainnya berisi karya seni yang diklasifikasikan berdasarkan bahannya dari logam, kayu, dan keramik. (HRY)