“Dalam konferensi ini, yang diprakarsai oleh Lingkaran Islam Amerika Utara (Islamic Circle of North America, disingkat dengan ICNA), dilaksanakan pelbagai program untuk orang-orang muslim dan non-muslim Amerika,” demikian laporan IQNA, seperti yang dikutip dari Kantor Berita On Islam.
Di antara program-programnya adalah “Jendela Menuju Perdamaian”, yang telah dilaksanakan pada Minggu malam, dengan dihadiri oleh orang-orang Kristen Amerika. Doktor Sabil Ahmad dari Lingkaran Islam Amerika Utara mengatakan, “Kami hendak menyediakan satu kesempatan sehingga Islam dikenalkan melalui bahasa ulama kaum muslimin dan menjawab semua pertanyaan masyarakat mengenai agama ini.”
“Kami berkumpul di sini, sehingga dapat meluruskan gambaran yang tidak benar mengenai Islam,” tambahnya.
Dalam program ini, diperkenalkan persamaan-persamaan kedua agama, Islam dan Kristen dalam hal politik seperti keyakinan akan surga dan neraka, keyakinan terhadap Tuhan, keyakinan terhadap para nabi Ilahi, kecintaan terhadap perdamaian, dan kebutuhan terhadap pelaksanaan perbuatan yang baik di dunia dan dibawakan dari ayat-ayat Al-Quran Al-Karim berkenaan dengan nabi Isa (as) dan Maryam (as).
Para penanggung jawab Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA) menyelenggarakan seminar ini setiap tahun, dengan tujuan menghilangkan gambaran yang tidak benar mengenai Islam.
Demikian juga, dalam seminar tiga hari ini diulaskan salah satu ungkapan buruk mengenai Islam, tentang berperilaku terhadap para wanita dalam Islam, dan dipaparkan ayat-ayat Al-Quran berkenaan dengan kedudukan tinggi para wanita.
Termasuk bagian dari konferensi tahunan muslim Amerika adalah penyelenggaraan kompetisi hafalan dan bacaan Al-Quran Al-Karim khusus untuk anak-anak kecil dan para remaja.