Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita presidensial, teks pesan Hujjatul Islam wal Muslimin Doktor Hassan Rouhani adalah sebagai berikut:
Dengan Nama Allah
Kelahiran al-Masih adalah kabar gembira bagi manusia setelah sejarah berdarah dari kemurkaan dan kekerasan yang memanifestasikan perdamaian, kecintaan dan hidup berdampingan sebagai nilai-nilai abadi dan komprehensif Ilahi.
Isa al-Masih terlahir dalam sebuah masyarakat, dimana iman dan ilhad (atheis) keduanya merupakan instrument tirani. Atheis adalah mazhab resmi imperatur Romawi yang telah meletakkan pelbagai Tuhan sebagai ganti dari satu Tuhan dan membangun pemerintahan berlandaskan kediktatoran dan orang-orang beriman pada masa itu, yakni kaum Bani Israel juga tidak memikirkan kecuali hanya kepada kaum dan kabilahnya semata, dan tidak hanya tidak berusaha untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan tirani dan atheisme, bahkan terkadang para pemimpin dan ketua mereka tetap bungkam di hadapan kebebasan kaumnya atas penawanan banyak masyarakat.
Al-Masih datang guna memberikan kabar gembira, Tuhan adalah satu, namun bukan untuk satu kaum dan kabilah. Tuhan adalah satu dan satu untuk semua manusia. Al-Masih datang supaya mengatakan tidak ada kaum yang lebih baik, kaum yang lebih tinggi, kaum yang terpilih. Barang siapa yang beriman kepada Tuhan yang Esa akan selamat.
Dalam kabar gembira al-Masih tidak menyembah warna, keturunan, nama, keluarga dan kabilah seseorang. Pesannya adalah pesan dunia, mazhabnya adalah mazhab kemanusiaan dan ajarannya adalah ajaran kasih sayang.
Jalan yang dibentangkan oleh al-Masih sebagai penyelamat kaumnya untuk semua kaum adalah jalan yang selalu ditempuh oleh para nabi Allah. Jalan yang dilanjutkan juga oleh Nabi Islam, Muhammad (Saw) dalam melanjutkan konsep luthfullah dan menghantarkan manusia menuju kesempurnaan.
Kami Orang-orang Iran sebagai salah satu kaum dan bangsa pertama muslim senantiasa memiliki pengalaman baik akan hidup bersama dengan umat Kristiani setanah air kita. Umat Kristiani Iran mendengarkan seruan al-Masih, dimana pesannya adalah perdamaian dan kecintaan. Selain itu orang-orang Iran juga komitmen dengan adab dan kebudayaan hidup bersama dengan umat setanah air ini.
Sebelum Islam, Orang-orang Iran memberi perlindungan kepada umat Kristiani yang terzalimi dari kelaliman Imperatur Atheis Romawi. Dan setelah Islam juga mereka hidup di bawah ajaran-ajaran agama rahmat, umat Kristiani senantiasa hidup dalam keamanan dan kesentosaan Iran dengan perdamaian dan kesucian.
Kami sangat bangga kepada masyarakat Iran, yang merupakan rumah semua orang-orang Iran, baik muslim, Kristiani, Yahudi dan Zoroaster, dan kami bangga dan menghormati semua ajaran-ajaran Ilahi sebagai ajaran-ajaran Islam yang bernilai dan memiliki rahmat dan kasih sayang .
Selaku Presiden Islam Iran, saya mengucapkan selamat atas kelahiran pembawa panji perdamaian dan kecintaan yang diberkati, Nabi Isa putra Maryam (As) kepada semua umat Kristiani setanah air dan kaum muslimin, khususnya warga Armenia dan Asyyiria Iran dan kepada semua para penyembah Tuhan di seluruh dunia dan pesan pesatuan Al-Quran merupakan kado indah untuk hari semacam ini, yang mengajak para penganut agama Ilahi untuk menegaskan nilai-nilai kebersamaan dan penyembahan satu Tuhan sebagai poros perlawanan di hadapan kezaliman dan penindasan.
Dunia sekarang ini sangat lebih membutuhkan pesan perdamaian, keadilan, dan kebebasan para nabi Ilahi, melebihi zaman-zaman sebelumnya. Dan ini adalah kewajiban besar para cendekiawan dunia Islam dan Kristiani, yang mana dengan kesadaran dan kejernihan mengenalkan masyarakat dengan pesan maknawiah Ilahi dan melawan terhadap distorsi kekerasan agama Tuhan.
Bersamaan dengan tahun baru Masehi, saya mengajak semua manusia yang berfikir bebas dan cinta perdamaian untuk saling bersaudara dan saling mencintai dan saya harap tahun 2015 adalah tahun yang dibarengi dengan kebahagiaan, kemakmuran untuk semua masyarakat dunia.
Hassan Rouhani
Presiden Republik Islam Iran