Hari keempat agresi Arab Saudi ke Yaman sudah dimulai, dimana sumber-sumber media mengabarkan bahwa di penghujung hari ketiga serangan pesawat tempur Arab Saudi ke Yaman, 54 orang meninggal dunia dan 187 orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan ini,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari al-Manar.
Kelanjutan Agresi Pesawat Tempur Arab Saudi ke Kawasan-kawasan Pemukiman Yaman
Pesawat-pesawat pasukan Arab Saudi dan para sekutunya untuk empat hari berturut-turut telah membidik sebagian markas-markas militer dan tempat-tempat pemukiman di Yaman.
Pesawat-pesawat tempur Arab Saudi pada Sabtu malam juga melanjutkan serangan udaranya ke kota Sana’a, ibu kota Yaman dan propinsi al-Hudydah di sebelah barat kota ini.
Sebagian sumber-sumber mengatakan, pesawat-pesawat tempur agresif, sekali lagi membidik kamp-kamp misil dan pasukan-pasukan cadangan. Demikian juga, pesawat-pesawat ini mengebom gedung kedokteran 48 dan sebuah tempat pemukiman di selatan Sana’a.
30 orang termasuk para wanita dan anak-anak kecil juga mengalami luka-luka akibat serangan udara pasukan rezim Saudi ke kawasan pemukiman kota al-Hudydah.
Demikian juga, pesawat-pesawat tempur ini membombardir landasan-landasan pacu bandara militer dan non militer, peluncur-peluncur roket dan markas pertahanan udara kota ini.
Sekarang ini, unit sumber pertahanan udara Yaman mengumumkan, pertahanan udara menghadapi pesawat-pesawat tempur agresif.
Pertahanan udara ini dapat menumbangkan tiga pesawat udara, termasuk dua pesawat udara Arab Saudi.
Sekarang ini, sejumlah warga Yaman yang terbunuh akibat agresi udara pasukan Arab Saudi dan koalisinya ke Yaman, kurang lebih mencapai 70 orang.
Zanzibar Berada dalam Pengontrolan Pasukan dan Komite Masyarakat Yaman
Dari sisi lain, kantor berita al-Alam melaporkan, pasukan militer dan komite-komite masyarakat yang berafiliasi dengan front Ansarullah Yaman dapat mengontrol kota Zanzibar, markas kota Abyan di sebelah selatan negara ini.
Pasukan militer dan komite-komite masyarakat kota Zanzibar dapat mengontrol markas kota Abyan setelah melakukan peperangan besar dengan kelompok bersenjata pendukung Abdrabbuh Mansour Al-Hadi, Presiden yaman yang mengundurkan diri dan kabur.
Sebagian sumber-sumber setempat mengatakan, pasukan-pasukan militer dan komite masyarakat pada Sabtu malam memasuki kota Zanzibar. Pasukan-pasukan ini dari kota pesisir Shuqrah, yang dapat dikuasai pada hari Jumat, bergerak ke arah kota Zanzibar.
Sumber-sumber ini mengatakan, pasukan-pasukan militer dan komite masyarakat sebelum masuk ke kota ini telah menetap di dataran Hassan, yang mana merupakan tempat pemfokusan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Abdrabbuh Mansour Al-Hadi.
Agresi Arab Saudi ke Yaman Tidak Akan Merubah Ekuivalensi Internal Negara Ini
Talal Itrisi, Cendekiawan Terkemuka Lebanon dengan mengisyaratkan agresi akhir Arab Saudi ke Yaman mengatakan, agresi ini menyalahi keinginan Arab Saudi tidak akan dapat merubah Ekuivalensi internal negara ini dan mengubah tujuan-tujuan reformis masyarakat Yaman.
Kantor berita New orientnews menulis, Talal Itrisi dengan mengecam agresi Arab Saudi ke Yaman menegaskan, legalisasi agresi ini menyebabkan kami melihat banyak intervensi di masa mendatang.
“Agresi yang dilakukan dengan koordinasi Amerika dan dengan tujuan merubah ekuivalensi internal Yaman ini akan memutahkan semua garis merah, dalam masalah konflik-konflik internal negara ini,” tambahnya.
Selanjutnya, Cendekiawan Lebanon ini menegaskan, dua bahaya besar dari agresi ini akan mengarah ke kawasan, pertama pintu-pintu terbuka untuk intervensi-intervensi serupa dari pihak negara-negara besar di kawasan, dan kedua adalah Arab Saudi akan menyeret kawasan ke sebuah tempat dimana seseorang tidak dapat memprediksikan akhirnya dan tidak tergambarkan ujungnya.
“Jika Arab Saudi melanjutkan aksi destruktifnya di Yaman, maka tidak akan merubah suatu hal apapun kecuali akan lebih menambah penyebaran kebencian terhadap Keluarga Saud dan jika mau berpikir bahwasanya melakukan agresi darat ke Yaman akan lebih merumitkan situasi,” tambahnya
Talal Itrisi menegaskan, Houthi Yaman adalah orang-orang yang memiliki keberanian dan harga diri dan tidak mengenal orang dengan geografi tunggal Yaman kecuali hanya orang-orang Yaman saja.
Reaksi Front Masyarakat untuk Kebebasan Palestina Melawan Penjajahan Keluarga Saud
Kantor berita Islamazeri.a menulis, front ini dalam sebuah statemennya menegaskan, agresi Arab Saudi ke tanah Yaman melanggar tegas undang-undang internasional.
Demikian juga, Front masyarakat untuk kebebasan Palestina mendeskripsikan serangan ke Yaman merupakan skenario lain rezim Zionis untuk menciptakan konflik dan perang antar kaum muslimin.
Arab Saudi dengan sejumlah koalisi lainnya dari negara-negara Arab dan dengan dukungan Amerika sejak dini hari pada hari Kamis telah mulai menyerang ke tanah Yaman.
Sampai sekarang ini banyak sekali orang-orang tidak berdosa terbunuh dan mengalami luka-luka akibat serangan pesawat tempur Arab Saudi ke Sana’a, Ibu kota Yaman dan sebagian kawasan-kawasan Yaman lainnya.
Banyak sekali negara-negara seperti Iran, Suriah dan Rusia juga mengecam serangan ini.
3054395