Menurut laporan IQNA dilansir dari Arabi 21, dalam laporan itu disebutkan, penghancuran rumah-rumah warga Palestina adalah salah satu poros utama kebijakan Israel di wilayah pendudukan Palestina, dan pekan ini, tentara Israel, menggunakan bahan peledak dan buldoser, menghancurkan sekitar 70 rumah di Quds.
"Tindakan Israel ini telah meningkatkan masalah kepadatan populasi di bagian timur Quds, karena warga Palestina jarang mendapat izin untuk membangun rumah," lapor surat kabar Spanyol itu.
Puplico menulis: "Ekspedisi Israel untuk menghancurkan rumah-rumah Palestina mengirimkan pesan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menerima dukungan tanpa syarat dari Gedung Putih."
Pada hari Senin lalu, ratusan tentara Israel menyerang lingkungan Wadi Homs di wilayah Sur Baher di bagian timur Quds, mereka menghancurkan rumah-rumah warga Palestina dan mengusir warga Palestina dari rumah mereka dengan menanam bahan peledak.