Kampanye Twitter Melawan Penghapusan Palestina dari Peta Google dan Apple
Republicworld melaporkan, menyusul penghapusan nama "Palestina" dari peta Google dan Apple, pengguna Twitter meluncurkan sejumlah tagar.
Langkah itu dilakukan tanpa penjelasan dari kedua perusahaan, dan sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah mengumumkan rencana untuk mencaplok bagian-bagian baru Tepi Barat ke wilayah-wilayah pendudukan; Keputusan rezim penjajah telah menuai kecaman luas di seluruh dunia, dengan banyak negara menyebutnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Setelah pengguna dunia maya menemukan bahwa nama Palestina telah dihapus dari peta Google dan Apple, mereka meluncurkan tagar #Free Palestina di Twitter, yang menjadi tren global.
Ribuan netizen telah membagikan foto-foto dari dua aplikasi yang menunjukkan bahwa nama Palestina tidak muncul pada aplikasi tersebut; Mereka juga ingin para pejabat kedua perusahaan ini bertanggung jawab; Beberapa pengguna juga telah menampilkan peta-peta lama yang menunjukkan nama Palestina.
“Palestina akan tetap menjadi Palestina; Baik akan menghapusnya dari peta ataukah tidak,” tulis pengguna bernama Dima.
Pengguna lain juga mentweet: “Google dan Apple telah secara resmi menghapus nama Palestina dari peta dunia; Palestina dihapus dari peta hari ini dan akan dihapus dari halaman waktu besok. Kembalikan Palestina ke peta”!
Seorang pengguna bernama Hassan Sheikh juga mentweet: wahai Google, sungguh memalukan! Beraninya kau membela Israel dan menghapus nama Palestina dari peta! (hry)
