IQNA

Demo Muslim Uighur di Depan Kedutaan Cina di Turki

14:59 - February 07, 2021
Berita ID: 3475033
TEHERAN (IQNA) - Sekelompok warga Uighur Cina yang telah lama tidak mengetahui keberadaan keluarga mereka di provinsi Xinjiang memprotes di depan kedutaan besar Cina di Turki.

Anadolu melaporkan, sekelompok Muslim Uighur yang telah lama tidak mengetahui keluarga mereka di provinsi Xinjiang Cina melakukan protes di depan kedutaan Cina di Turki pada hari Jumat.

Mereka memegang spanduk bertuliskan, "Di mana keluargaku?" dan "Bebaskan Keluargaku."

Juru bicara kelompok itu, Mirza Ahmet Elias Oglu, meminta dunia untuk tidak tinggal diam tentang kejahatan Cina terhadap kemanusiaan. Dia menambahkan bahwa protes lain yang mereka mulai di luar Konsulat Jenderal Cina di Istanbul telah memasuki hari ke-44.

Hanafi Sinan, kepala Serikat Pegawai Kota Turki cabang Ankara, yang hadir dalam protes tersebut, mengatakan mereka tidak bisa tinggal diam menghadapi penindasan di mana pun di dunia.

Sekitar 10 juta orang Uighur tinggal di provinsi Xinjiang, Cina (Turkestan Timur). Orang-orang Muslim, yang membentuk sekitar 45 persen dari populasi Xinjiang, telah lama menuduh otoritas Cina melakukan diskriminasi budaya, agama dan ekonomi.

Menurut Wall Street Journal, Cina telah meningkatkan pembatasannya di wilayah tersebut selama dua tahun terakhir, melarang jenggot untuk pria dan jilbab untuk wanita Muslim. Pemerintah Cina juga telah menerapkan hal-hal yang banyak disebut oleh para ahli sebagai program pengawasan elektronik terbesar dunia di wilayah tersebut.

Menurut para ahli PBB, hampir dua juta Muslim di Xinjiang ditahan dalam kondisi yang keras di jaringan kamp pelatihan politik yang berkembang.

Sebuah laporan tahun 2018 oleh Human Rights Watch merinci perselisihan penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, pencucian otak, dan pengawasan luas terhadap Muslim Xinjiang oleh pemerintah Cina.

Namun, Cina berulang kali mengklaim bahwa mereka melatih warga Uighur di kamp-kamp ini. (hry)

 

3952236

Kunci-kunci: demo ، muslim uighur ، Kedutaan Cina ، turki
captcha