Penerjemah Alquran dalam Bahasa Italia; Pemenang Penghargaan Dialog Antaragama, Qatar
“Konferensi Dialog Antaragama Doha ke-14, bertajuk "Ujaran Kebencian dalam Agama; Dalam praktik dan teks," di Doha, yang dimulai pada hari Selasa, tanggal 24 Mei, diakhiri dengan penghargaan kepada yang terpilih,” menurut IQNA, mengutip The Peninsula Qatar.
Sabrina Lei, saat ini direktur Pusat Penerbitan dan Penelitian Tawassul, adalah salah satu penerimanya.
“Tawassul berfokus pada membangun jembatan antara dunia Islam dan Barat dengan mengorganisir dialog antaragama dan berbagi pesan damai Islam,” katanya, menggambarkan kegiatan pusat tersebut, yang dengan bangga menerima penghargaan tersebut.
Cendekiawan terkemuka ini telah menerjemahkan lebih dari 50 karya Islam ke dalam bahasa Italia, serta buku-buku tentang Islam dalam bahasa Italia.
Dia menerjemahkan Alquran dari versi bahasa Inggris Abdullah Yusuf Ali ke dalam bahasa Italia.
Konferensi Dialog Antaragama Doha, pertama kali diadakan pada tahun 2003.
Fokus utama konferensi dua hari tersebut adalah "Konsep ujaran kebencian beserta alasan dan motifnya", "Pola dan bentuk ujaran kebencian" dan "Cara mengatasi ujaran kebencian". (HRY)
