Ketua Masyarakat Islam Toronto Memaparkan: Ketakutan Rezim Zionis Atas Pelaksanaan Pola Republik Islam di Dunia Islam
Zafar Bangash, Reporter dan Direktur Yayasan Pemikiran Islam kontemporer Kanada dan Ketua Masyarakat Islam di kawasan York di Toronto saat wawancara dengan Internasional Quran News Agency (IQNA), di sela-sela analisis dan kajian esensi dan tujuan rezim Zionis, dia juga memaparkan solusi untuk mengatasi kolonial rezim ini dan membela masyarakat Palestina; dan selanjutnya kita akan mendengarkan ulasan dari ceramah ini:
IQNA: Apa Alasan Utama Tidak adanya Perlawanan Terhadap Kejahatan Zionis?
Dengan memperhatikan luasnya wilayah dan populasi masyarakat dunia Islam, terealisasi dan langgengnya tragedi Palestina, menunjukkan akan keinkoherensian dunia Islam. Ketidakmampuan dunia Islam (dalam mengakhiri kolonial Israel) dikarenakan negara-negara Islam berada dibawah kepemimpinan individual, yang tidak memiliki legalitas. Sebagian besar meraka adalah boneka Amerika dan begitu juga Israel. Tidak adanya perlawanan terhadap kebrutalan Zionis bukan dikarenakan tidak adanya sumber daya dan fasilitas, namun dikarenakan kurangnya keberanian politik dan moral dari sebagian negara-negara Islam.
Ketika rezim-rezim negara muslim seperti Arab Saudi, Mesir dan lain-lainnya memenjarakan puluhan ribu orang dari warga penduduknya hanya dikarenakan meminta hak dasar mereka, lantas kenapa harus memprioritaskan hak-hak rakyat Palestina?
Dari satu sisi, rezim Israel dalam masalah ini selalu berada di atas angin; karena mendapatkan sumber daya keuangan, militer, politik, dan juga diplomatik yang tak terbatas dari Amerika dan negara-negara Eropa lainnya. Begitu juga adanya slogan-slogan besar melalui media untuk membela rezim Israel dalam menghadapi kritikan.
IQNA: Menurut Keyakinan Anda, Solusi Apa yang Anda Tawarkan Untuk Menghakhiri Mimpi Buruk Penjajahan ini?
Untuk mengakhiri mimpi buruk ini, harus diambil beberapa langkah; pertama: segala bentuk bantuan harus dikirim untuk rakyat Palestina, sehingga mereka bisa bangkit melawan kejahatan Zionis. Perang Israel yang terakhir terjadi di Gaza menunjukkan bahwa rakyat Palestina mampu berdiri tegap menghadang kejahatan rezim Zionis dengan perkembangan metode yang lebih baik.
Kedua, negara-negara yang berada di sekitar rezim Zionis, harus berusaha mendirikan pemerintahan-pemerintahan yang menghendaki bantuan kepada rakyat Palestina.
Ketiga, upaya-upaya yang lebih banyak harus dilakukan, sehingga penderitaan rakyat Palestina dengan dimensi sejatinya dapat ditunjukkan kepada masyarakat dunia, sehingga hati nunari dunia sadar terhadap kejahatan rezim Israel.
Dan terakhir yaitu yang keempat, penelusuran (kampanye) sangsi Israel dengan berbagai cara yang mungkin harus diperkuat. Rezim ini harus diisolasikan dari masyarakat internasional sehingga mereka tertekan.
IQNA: Apa Pengaruh Gerakan dan Protes Masyarakat Dalam Menghentikan Kejahatan Masyarakat?
Adapun Imam Khomeini (ra) secara simbol mengatakan, jika setiap muslim menuang satu timba air, maka Israel akan hanyut terbawa banjir, ini berakar pada kenyataan bahwa setiap satu persatu dari kaum muslimin memiliki tanggung jawab dalam masalah ini dan kita bisa mempunyai pengaruh.
Kita tidak harus berfikir bahwa karena kita sendirian kita tidak memiliki kekuatan khusus, maka kita tidak bisa melakukan suatu hal apapun. Kita tidak boleh meremehkan kemampuan diri kita sendiri. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memaparkan bantuan moril dan materi kepada saudara dan sudari Palestina kita. Kedua, kita bisa menjadi suara saudara dan saudari Palestina kita. Kita harus menunjukkan pembelaan kita terhadap rakyat Palestina, dengan menyelenggarakan demonstrasi di depan kedutaan-kedutaan negara-negara yang membela kejahatan perang Israel, baik secara materi maupun politik.
Masyarakat negara-negara Barat juga harus menjalin hubungan dengan masyarakat yang cinta perdamaian dan mencari keadilan internasional sehingga dapat mengakhiri kejahatan-kejahatan rezim Israel.
IQNA: Apakah Rezim Zionis Mendapatkan Tujuannya Dalam Penyerangan ke Gaza?
Namun, jika rakyat Palestina tidak melawan, apakah rezim Zionis akan menghentikan kejahatannya melawan kaum muslimin? Dalih rezim Zionis untuk menghancurkan dan membersihkan Gaza, adalah perlawanan Muqawamah.
Rezim Zionis sama sekali tidak akan menghentikan kejahatannya terhadap kaum muslimin, meskipun rakyat Palestina di hadapan mereka tidak memiliki perlawanan lagi dan mereka akan menghentikan segala bentuk perlawanan. Rezim Zionis menghendaki sebuah masyarakat yang terkekang dan taat, sehingga mereka dengan mudah mencuri tanah mereka dan untuk penggunaan eksklusif warga negara Israel.
Sebagaimana yang kita ketahui, di tepi Barat sungai Jordan, terdapat 500 ribu warga Israel, yang telah menggunakan 90% air yang ada di kawasan ini dan 3 juta rakyat Palestina yang tinggal di tepi Barat menjalani kehidupan mereka hanya dengan menggunakan 10% air minum.
IQNA: Apa Tujuan Akhir Dari Rezim Zionis Dalam Ketidakstabilan Wilayah?
Israel mengincar beberapa tujuan di wilayah Timur Tengah, dan untuk mengetahui tujuan-tujuan ini, pertama-tama kita harus menelaah esensi rezim Zionis. Rezim Zionis adalah Kantor Kolonial Barat di jantung dunia Islam. Tujuannya adalah menguasai setiap kawasan untuk berkhidmat pada kemaslahatan Barat dan menghendaki kaum muslimin untuk tidak meraih haknya, dengan membiarkan kawasan tersebut tetap dalam gejolak dan krisis.
Pada hakikatnya, rezim Zionis laksana belati di jantung dunia Islam. Tujuan rezim ini adalah menonstabilkan kawasan, seperti apa yang kita lihat sekarang ini di Suriah, Irak dan Lebanon. Rezim ini tidak akan pernah berhasil melakukan kejahatan besarnya, namun selama lembaga kolonial dan Zionis mendapatkan jawaban kejahatan dirinya, maka kaum muslimin tak berdosa terpaksa harus membayar biaya yang lebih.
Ada satu poin penting dan terakhir, yang harus kita ketahui. Tujuan akhir rezim Zionis adalah menghancurkan Republik Islam Iran; karena masyarakat revolusioner Iran menunjukkan bagaimana mereka mampu meraih kebebasan dan kemuliaan bersama dengan pemimpin yang ikhlas dan komitmen. Jika pola ini berlaku di kawasan-kawasan dunia Islam lainnya, maka rezim Zionis tidak akan tinggal lama lagi.
