Asisten Budaya, Pendidikan, dan Penelitian staf pelaksanaan shalat mengabarkan tentang penyelenggaraan periode pelatihan pemberdayaan dan keterampilan imam jemaah masjid sekolah dengan fokus menitikberatkan shalat. “Mereka mengemban enam ribu dan 500 imam jemaah wanita pelaksanaan shalat di sekolah-sekolah,” ucapnya.
Sayid Muhammad Abdullahi, Asisten Budaya, Pendidikan, Penelitian staf pelaksanaan shalat negara saat wawancara dengan IQNA mengabarkan tentang penyelenggaraan periode kursus pelatihan pemberdayaan dan keterampilan imam jemaah masjid sekolah negara dan mengatakan, “Berdasarkan kesepakatan MOU yang ditandatangani antara staf pelaksanaan, pendidikan, dan pelatihan, ditetapkan seribu dan 500 orang dari para imam jemaah sekolah negara dalam periode 24 jam mendapatkan pendidikan khusus berkaitan dengan shalat.”
Abdullahi mengabarkan penyelenggaraan tahap pertama rencana ini pada bulan Juli. “Rencana ini diselenggarakan secara sentral dan dihadiri 400 orang para imam jamaah terpilih kota suci Masyhad,” ucapnya.
Dia mengumumkan isi dan bab-bab pelatihan periode pendidikan ini mencakup “Kesempatan Tabligh di Sekolah”, “Kebutuhan-kebutuhan Shalat dan Imam Jemaah”, “Keterampilan Orator Singkat Berkenaan dengan Shalat”, “Keterampilan Pembagian dan Penjelasan Hukum Shalat”, “Keterampilan Keakuratan Membaca dan Keindahan Bacaan Shalat” dan “pelatihan”.
Asisten Budaya, Pendidikan, dan Penelitian staf pelaksanaan shalat negara mengisyaratkan bahwa tahap kedua pelatihan ini diselenggarakan mulai hari ini sampai tanggal 28/8/2014. “420 orang dari para imam jemaah sekolah juga ikut menyaksikan dalam tahap pelatihan yang berkaitan dengan shalat ini,” ucapnya.
Dia melanjutkan, “Tahap ketiga periode pendidikan pelatihan pemberdayaan dan keterampilan imam jemaah masjid negara khusus untuk para pelajar agama santri putri, yang diselenggarakan dari tangggal 29-31 Agustus 2014 di Masyhad dan selama itu 400 orang dari imam jemaah wanita sekolah-sekolah putri kami akan dididik dan dalam tahap keempat juga akan diselenggarakan pendidikan imam Jemaah sekolah dari tanggal 3-6 September 2014 di kota Qom, yang akan diikuti oleh 300 orang pelajar agama santri putri.”
Abdullahi dengan mengisyaratkan bahwa kurang lebih 13 ribu pelajar laki-laki dan 6 ribu serta 500 pelajar putri mengemban perihal suci pelaksanaan shalat jamaah di sekolah. “Kursus ini diselenggarakan secara sentral, namun untuk kursus berikutnya diperkenalkan di staf pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dan akan dilanjutkan dengan bab-bab ini, namun dalam bentuk provinsi,” ucapnya.
Dia menegaskan, “Kami berupaya menyelenggarakan setidaknya kursus 24 jam khusus shalat untuk 20 ribu orang imam jemaah sekolah negara pada tahun ajaran 2014-2015 secara sentral ataupun provinsi.”
1443116
