“Bentuk dan pemandangan masjid di Cina sangatlah beragam,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Berita Muslim Village.
Kaligrafi Islam terkolaborasi dengan kaligrafi Cina dan sebagai ganti dari desain-desain geometris Islam, masjid-masjid negara ini memiliki bangunan-bangunan klasik kelenteng-kelenteng Cina, sebagaimana banyak yang kita lihat dalam film-flm perang mereka.
Islam masuk ke Cina pada abad ketujuh lewat sebagian para pengikut nabi Muhammad (Saw) dan pada masa itu yakni sekitar tahun 630 M masjid pertama di pedesaan kota Guangzou didirikan dan populer dengan nama masjid Huaisheng.
Masjid ini dibangun untuk mengingat Nabi Muhammad (Saw) dan dengan dalil inilah masjid ini dinamakan Huaisheng yang berartikan rindu kepada Rasulullah (Saw).
Masjid ini juga dikenal dengan nama masjid menara api, karena sejak dahulu menggunakan menara yang berusia 1300 tahun sebagai mercusuar laut untuk perahu-perahu sungai Zhejiang.
Dikatakan, ketika para pelaut melihat menara api, mereka mengetahui bahwa mereka telah sampai pada jalan sutra. Menara ini juga digunakan untuk mengumandangkan azan dan juga mengkaji kondisi cuaca.
Manurut laporan, sampai sekarang masjid ini telah direnovasi sebanyak dua kali, pada tahun 1350 dan 1965 M, namun menaranya sampai sekarang masih tetap terjaga dengan desain pertamanya dan merupakan simbol kekunoan Islam di kawasan Cina.
Masjid Huaisheng Pada Saat Ini
Masjid Huaisheng sebagaimana sediakala, memiliki banyak kegunaan untuk kaum muslimin dan juga para pelaut dan para saudagar, sekarang ini juga masih tetap memiliki peran yang penting.
Pada hari-hari Jumat, jalan-jalan di sekitar masjid dan di dalam masjid padat dengan kaum muslimin untuk melaksanakan salat Jumat dan membaca doa-doa secara bersama dan dari pelbagai kios di jalan-jalan sekitar membagi-bagikan makanan kepada masyarakat.
Program-program masjid untuk para warga lokal non-muslim juga sangatlah menarik dan banyak dari mereka karena penasaran ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Selain itu, para penduduk muslim Cina dan para pelancong muslim biasanya menggunakan masjid ini untuk melaksanakan salat dan atau menghabiskan masa singkatnya untuk berekreasi.