“Dalam konferensi tiga hari ini akan diperkenalkan sejarah kedokteran Islam, andil dan saham kaum muslimin lewat ceramah, representasi grafik, sampel-sampel, poster-poster, dokumenter-dokumenter dan film-film singkat,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita twocorcles.
Menurut Fakhruddin Muhammad, Direktur Organisasi Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan Muslim di Haydarabad, konferensi internasional ini akan diselenggarakan oleh Institut Internasional Kedokteran Islam (IIIM) dan Institut Kedokteran Islam Utara Afrika (IMANA) yang bekerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Islam (MES) dan Organisasi Pendidikan, Sosial, dan Kebudayaan Muslim India (MESCO).
Di sela-sela konferensi ini akan diselenggarakan pameran “Masa Kegemilangan Peradaban Islam”, yang akan mengutamakan pengenalan andil dan saham kaum muslimin dalam pelbagai ilmu selama abad pertengahan (abad ketujuh sampai abad keenam belas).
Institut Internasional Kedokteran Islam (IIIM) telah didirikan pada tahun 1992 oleh Institut Kedokteran Islam Utara Afrika (IMANA), dengan tujuan menghidupakan sejarah dan tradisi kedokteran Islam dan berupaya berubah menjadi sebuah sumber untuk mengumpulkan pengetahuan dalam ranah sejarah dan penggunaan kedokteran Islam, di masa lampau, sekarang dan masa mendatang.
Para peminat yang ingin berpartisipasi dalam konferensi internasional ini mempunyai kesempatan sampai tanggal 30 November sehingga dapat melengkapi formulir pendaftaran dengan merujuk pada pusat informasi institut internasional kedokteran Islam.