IQNA

Revolusi Islam adalah Gerakan Reformasi Kemanusiaan

2:23 - February 08, 2011
Berita ID: 2077193
Presiden Ahmadi Nejad: Revolusi Islam adalah gerakan reformasi kemanusiaan dan menyebutkan sejumlah peristiwa yang terjadi di beberapa negara menyatakan, “Peristiwa-peristiwa yang terjadi di sejumlah negara sekarang ini seperti halnya peristiwa penting Iran di tahun 1979.”
Iqna melaporkan, Presiden Mahmud Ahmadinejad dalam pertemuan beliau dengan Anggota Komite Sentral Fajar Revolusi Islam untuk memperingati hari Fajar Revolusi Islam Senin kemarin, menyebutkan beberapa penyebab terjadinya Revolusi Islam Iran, dengan menyatakan bahwa cita-cita revolusi Islam pada dasarnya adalah cita-cita dari para nabi dan setiap tahun akan berlalu dan akan semakin dekat pula menuju pada kehendak Ilahi. Presiden menyatakan, Revolusi Islam Iran adalah peristiwa terbesar di sepanjang sejarah modern dan mengisyaratkan kebangkitan bangsa-bangsa setelah kemenangan Revolusi Islam Iran dengan mengatakan, “Hari ini, Iran telah menyebarkan pengaruh revolusinya setelah meraih kemenangan revolusi selama 32 tahun dan para adidaya dunia sekarang ini telah runtuh.” Presiden menjelaskan bahwa Revolusi Islam Iran tidak menyangkut kepentingan bangsa Iran, namun juga untuk seluruh kaum muslimin dan umat manusia. Setiap kebangkitan yang berhubungan dengan kemanusiaan tidaklah dibatasi dengan batasan geografi, mazhab dan kelompok tertentu. . Ia menambahkan, revolusi Islam telah mencapai kemenangan dan jalan untuk membuka pintu kemanusiaan. Atas dasar ini, revolusi ini telah bergerak maju mencapai tujuannya yang agung. Hari ini, setelah berjalan selama 32 tahun kekuatan adidaya tersebut dari sisi teori dan realitas telah berakhir dan tidak mampu menciptakan sebuah perubahan apapun. Presiden menyatakan keagungan Revolusi Islam Iran, dengan mengatakan, “Revolusi Islam Iran telah meluas ke berbagai aspek dan teknologi nuklir merupakan salah satu hasilnya. Harus dicamkan bahwa tidak ada satu faktor kemunduran yang merupakan hasil dari kebangkitan revolusi Islam.” Ahmadinead mengisyaratkan tentang upaya pihak musuh untuk mencegah Iran meraih teknologi nuklir, dengan mengatakan bahwa tidak ada istilah mundur dalam hal ini, demi untuk mengedepankan kemajuan. Berbicara di depan para anggota Komite Fajar, presiden juga mengisyaratkan revolusi Islam tidak membutuhkan dakwah, dengan mengatakan, “Ketahuilah, Revolusi Islam Iran telah mendunia dan berbagai langkah kemajuan telah dicapai, serta setiap tahun mengalami kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya. Beliau menambahkan, “Ketahuilah! Kalian telah meraih kemajuan. Kemajuan yang ingin merealisaikan keselamatan bagi manusia di sepanjang sejarah. Kalian harus berwawasan global dan dengan ke-Agungan Ilahi setiap tempat membutuhkan kehadiran rakyat dan bangsa Iran turut mendukung pemerintahan sesuai dengan keinginan rakyat. Karena itu, segala tipu daya setan tidak akan terpengaruh dan atas kebersamaan rakyat Iran untuk mendukung revolusi tersebut. 740131
captcha