IQNA

Perdana Menteri (PM) Italia: Sejarah Mencatat dan Mengabadikan Sikap Kemanusiaan Ayatollah Sistani

9:44 - August 25, 2014
Berita ID: 1442748
Perdana Menteri Italia dalam pertemuannya dengan para pejabat Irak menegaskan, “Barat mengenal wajah Islam yang sebenarnya lewat perantara fatwa Ayatollah Sistani.”

Matteo Renzi mengemukakan, “Barat dapat mengenal wajah Islam yang sebenarnya lewat perantara fatwa Ayatollah Sayid Ali Sistani, Marja’ religi Irak,” demikian laporan IQNA, seperti yang dikutip dari Kantor Berita Brasa.
Dia dalam perjalanannya ke Irak dan pertemuannya dengan para pejabat Irak, menambahkan, “Kejahatan-kejahatan rakyat Irak yang telah dihadapinya selama empat dekade terakhir, lebih banyak ketimbang kejahatan-kejahatan Yahudi di Jerman dengan apa yang telah dihadapinya, namun dengan ini semua kita melihat para pemimpin Syiah dengan lengsernya rezim Saddam pada tahun 2003 M tidak mensuport para pengikutnya untuk membalas dendam terhadap etnis-etnis lainnya.”
Perdana Menteri Italia, dengan mengisyaratkan pada fatwa Ayatollah Sistani berkenaan dengan Ahlus Sunnah Irak, yang menyebut mereka sebagai saudara, menegaskan, “Para pemimpin Syiah tidak hanya tidak mensuport para pengikut mereka,  bahkan sampai-sampai anak-anak etnis lainnya dianggap sebagai saudara dan bagian dari diri mereka.”
Di akhir kata, Matteo Renzi menegaskan, “Sejarah akan mencatat dan melanggengkan sikap kemanusiaan Sayid Ali Sistani, Marja’ agung Muslim Syiah.”

1442511

tanda nama: Islam
captcha