IQNA

Penutupan dan Penghancuran Mesjid-Mesjid di Tajikistan Oleh Partai Oposisi

14:52 - August 11, 2007
Berita ID: 1570781
Partai oposisi pemerintah Tajikistan menutup dan menghancurkan sejumlah mesjid di ibu kota negaranya. Dusyanbeh.
Iqna merilis dari AFP. bahwa Partai Hayat Islami Tajikistan melayangkan sebuah surat protes ke Presidennya, Imam Ali Rahman serta mengharapkan pemerintah dapat melakukan kontrol dan tindakan-tindakan kongkrit atas segala tindakan anti Islam, khususnya dan anti anti setiap agama umumnya yang dilakukan oleh ikon pemerintahan dan politik. Pemerintah Daerah Dusyanbeh baru saja mengumumkan tentang proyek renovasi beberapa mesjid ibu kota dan kantor-kantor yang menyimpan arsip-arsip mesjid. Muhyiddin Kabiri, Ketua Partai Hayat Islami Tajikistan dalam surat tersebut menyebutkan, bahwa pada akhir-akhir ini banyak mesjid yang dihancurkan dengan alasan bangunan yang tidak sesuai dengan tata kota atau tidak adanya izin bangunan sampai-sampai dalam satu bulan terakhir saja ada dua mesjid yang diratakan dengan tanah dan ratusan mesjid dalam keadaan dipending seluruh kegiatannya. menurutnya banyak bangunan kantor di kota Du Syanbeh yang tidak sesuai dengan tata kota, namun anehnya mereka tidak pernah mengurusi dan merobohkannya. Padahal di tajikistan yang penduduknya 99 % muslim dari jumlah keseluruhan 7 juta jiwa sejak zaman pemerintahan Uni Sovyet terdapat ratusan mesjid yang dibangun dengan biaya non pemerintah, tegasnya. 153160
captcha