“Dalam rangka menjalankan aliansi masjid Perancis untuk mengenalkan agama Islam, masjid Libiuren di selatan negara ini pada hari Minggu membuka pintu-pintunya kepada para penganut agama lainnya dan menyambut warga Perancis dari pelbagai agama,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari INA.
Saeed Madha, imam jamaah masjid ini mengatakan, “Pintu-pintu masjid disepanjang hari terbuka untuk umum dan para pengunjung dapat memasuki masjid guna mengunjungi masjid dan melontarkan pertanyaan-pertanyaannya terkait Islam dan kaum muslimin.”
“Setiap kadar konvergensi antar pelbagai kelompok agama menguat, maka kesepahaman, kompromi dan saling menghormati diantara mereka akan semakin bertambah,” tambahnya.
Dikatakan, tindakan ini mendapat sambutan luas warga Perancis, sampai-sampai jumlah pengunjung melebihi target para pengurus masjid.
Para pengurus masjid ini menegaskan, sambutan warga Perancis terhadap undangan ini menjelaskan urgensitas dialog dan tukar pendapat tentang segala topik untuk menghapus dan tidak mencampuradukkan antara kaum muslimin dengan kelompok-kelompok ekstrem.
Kelanjutan agenda Pintu-pintu Masjid Terbuka di Perancis untuk warga negara ini menunjukkkan bahwa minoritas muslim negara ini menolak isolasi dan eliminasi serta menegaskan nilai-nilai toleransi, koeksistensi bersama dan interaksi dengan selainnya.