Mohammed Islam; Jenius Qurani yang Menolak Pengasuhan Qatar + Film dan Galeri
Menurut laporan IQNA, Mohammed Islam, jenius cilik Aljazair hidup di kota al-Ulmah, yang terletak di kota Satif, meskipun usianya tidak lebih dari 14 tahun, namun dia telah menghafal seluruh Al-Quran dan hadis-hadis nabawi beserta referensi-referensinya. Demikian juga ia menghafal sebagian hadis-hadis dengan bahasa Inggris, Perancis, Arab dan juga 3 ribu bait syair Arab dengan topik pengetahuan, Al-Quran, tarbiah dan kecintaan terhadap Rasulullah (Saw).
Mohammed Islam sekarang ini dikenal sebagai syaikh dan khatib di banyak masjid Aljazair. Dia juga meraih ijazah khatib dan qari istimewa, demikian juga dia menguasai tartil Al-Quran disertai dengan penjagaan hukum dan makhraj huruf dan bidang khusus dalam ranah pendidikan hafalan Al-Quran, dengan metode-metode modern.
Mohammed saat umur 10 tahun telah mendapat medali Jenius dari Himpunan Ulama Muslim Aljazair, aktivis Al-Quran kecil ini ikut berpartisipasi dalam banyak himpunan nasional Aljazair dan hadir dalam acara-acara Al-Quran internasional negara-negara seperti Qatar, Irak, Palestina, Arab Saudi dan lain-lain dia dikenal sebagai duta dan juru bicara resmi anak-anak muslim.
Jenius remaja Aljazair ini telah meraih beragam hadiah dan sertifikat valid nasional dan internasional, demikian juga telah menerima ijazah sebagai pendidik terkecil pengembangan humanistis dari markas jenius Aljazair.
Begitu juga, Mohammed Islam telah mendapat penghargaan dari pihak himpunan global hafalan Al-Quran dan beografinya dicatat sebagai tauladan untuk anak-anak muslim 65 negara dunia.
Mohammed Menolak Pengasuhan Qatar
Ramadhan dua tahun lalu, Mohammed untuk kedua kalinya berturut-turut ikut berpartisipasi dalam musabaqoh internasional tilawah Al-Quran Tijan al-Nur 2013, yang disiarkan oleh parabola Aljazair, Qatar. Dia meraih kembali juara terbaik dalam musabaqoh ini dan popularitasnya sampai pada batas istri raja Qatar meminta secara resmi ayah Mohammed untuk mengasuh jenius kecil ini.
Al-Jailani dalam hal ini mengatakan, kami memberikan jawaban negatif kepada istri raja Qatar. Aljazair sangat lebih membutuhkan anak-anak seperti Mohammed. Anak kecil ini merupakan hadiah langit dan anugerah Ilahi bagi rakyat kami, sebuah rakyat yang mana satu setengah juta syuhada dari mereka telah memberikan pengorbanan mereka dan harus mendidik seperti Muhamamad di Aljazair dengan jumlah ini dan ini adalah petuah abadi saya kepada para orang tua, supaya mendidik anak-anaknya di bawah ajaran-ajaran Al-Quran dan Islam yang suci.
Mohammed Berbicara tentang Harapan-harapannya
Mohammed Islam baru-baru saja menderita sakit kepala yang secara ironis belum diketahui penyebabnya. Akibat sakit kepala ini, ia kehilangan penglihatan pandangan mata sebelah kirinya dan ada kemungkinan kehilangan penglihatan mata kanannya juga. Mohammed Islam memiliki harapan dapat bertemu dengan Abdul Aziz Boutaflika, Presiden dan memintanya supaya menjamin biaya pengobatan sakitnya.
Harapan lain remaja jenius ini adalah menjadi imam masjid agung Aljazair dan mengunjungi masjid jami’ Maroko. Dia mengatakan, saya mengharap suatu hari dapat mengemban imam masjid agung Aljazair, yang memiliki Jemaah sebanyak 120 ribu orang.
Demikian juga, Mohammed Islam berhasrat di waktu dekat rekaman video salah satu nasyid religinya masuk ke pasaran.
Klik download untuk melihat video tilawah AL-Quran Mohammed Islam!
