Menurut laporan IQNA dilansir dari The Star, Mahatir Mohamad, memperingatkan bahwa tindakan AS yang telah membunuh Qasem Soleimani dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di Asia Barat.
Dia membandingkan tindakan AS di Baghdad dengan pembunuhan terhadap jurnalis Saudi pengkritik Arab Saudi, Jamal Khashoggi di Istanbul, yang terjadi di dalam perbatasan negara ketiga, dengan mengatakan kedua tindakan itu tidak bermoral dan melanggar undang-undang.
Dia menambahkan: "Ini adalah tindakan lain di mana satu negara memutuskan untuk membunuh otoritas negara lain."
Pemerintah AS dalam serangan teroris di dekat bandara Baghdad pada Jumat pagi lalu, telah membunuh komandan Qasem Soleimani, Abu Mahdi al-Muhandis dan sejumlah sahabat mereka. Sebagai tanggapan atas hal ini, parlemen Irak menyetujui penarikan semua pasukan asing, termasuk pasukan AS dari negara itu.