“Menteri Luar Negeri Tunisia meminta negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam untuk melakukan tanggung jawabnya atas rakyat Palestina dan untuk mengakhiri pelanggaran harian hak-hak Palestina oleh Israel, serangan terhadap tempat-tempat suci dan kebijakan pemukiman,” menurut IQNA mengutip Al-Alam.
Dalam pidatonya atas nama kelompok Arab pada pertemuan Dewan Para Menteri Luar Negeri OKI ke-48, yang dimulai di ibu kota Pakistan, Islamabad, Osman al-Jarandi menekankan perlunya untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan internasional dan mengekang implikasinya bagi keamanan dan perdamaian dunia pada umumnya dan kawasan Arab dan Islam pada khususnya.
Al-Jarandi juga menyerukan intensifikasi penggunaan mekanisme pencegahan dan adopsi pendekatan komprehensif untuk melawan terorisme dan ekstremisme kekerasan dan kejahatan terorganisir transnasional terkait dengannya, seperti imigrasi ilegal dan perdagangan manusia. Al-Jarandi juga menyerukan penggunaan alat komunikasi digital modern untuk mengatasi wacana diskriminasi, kebencian, Islamofobia, penistaan agama dan intoleransi, serta upaya lebih lanjut untuk menyebarkan wacana toleransi dan penerimaan orang lain.
Dia menekankan perlunya kemitraan yang lebih kuat di bidang ekonomi dan pembangunan dengan partisipasi semua lembaga keuangan Arab dan Islam dan lembaga khusus yang aktif di bidang ekonomi untuk menghadapi krisis, terutama tantangan yang ditimbulkan oleh pandemic Covid-19 dan konsekuensinya. (HRY)