Hamas Kecam Rencana Pemukiman Baru di Quds yang Diduduki
“Gerakan Hamas dengan menerbitkan pernyataan, mengecam keras persetujuan rencana pemukiman rezim Zionis di wilayah Palestina yang diduduki, terutama kota Quds,” menurut Iqna, mengutip Pusat Informasi Palestina.
Pernyataan ini menyebutkan, musuh rezim Zionis terus melakukan Yahudisasi atas tanah Palestina dan mengincar identitas orang Palestina, dimana rencana pemukiman ini adalah upaya yang gagal untuk menghapus jejak dan tanda-tanda kota Quds dan memutarbalikkan fakta sejarah.
“Bangsa Palestina akan memerangi kejahatan musuh rezim Zionis ini dengan persatuan dan berjuang dengan segala cara dan solusi-solusi yang mungkin,” tegas Hamas.
Gerakan ini menyatakan, Bangsa Palestina telah menunjukkan banyak pengorbanan di bidang ini melalui perlawanan menyeluruh di seluruh Tepi Barat, khususnya kota Quds.
Hamas meminta seluruh bangsa Palestina untuk bersabar dalam menghadapi agresi rezim pendudukan Zionis dan rencana Yahudisasi mereka untuk mempertahankan tanah dan hak-hak nasional Palestina sampai pembebasan tanah ini dan kembalinya para pengungsi.
Sebelumnya, rezim Zionis mengumumkan pembangunan 434 unit hunian baru di daerah Sur Baher di timur Quds yang diduduki. Persetujuan rencana ini ditunda selama kunjungan Presiden AS Joe Biden karena masalah yang dapat ditimbulkannya dalam tujuan perjalanan ini. Namun, perjalanan Biden ke wilayah tersebut berakhir dengan hampir tidak ada pencapaian khusus bagi rezim Zionis.
Banyak yang menganggap tujuan pelaksanaan rencana ini untuk menghilangkan garis pemisah antara tanah yang diduduki pada tahun 1967 dan penghancuran terorganisir dari rencana untuk kembali ke perbatasan ini. (HRY)
