Launching Ensiklopedia Nabi Al-Rahmah Terbesar di Festival Seni Alquran Malaysia

TEHERAN (IQNA) - Acara launching ensiklopedia terbesar tentang biografi Nabi Muhammad (saw) diadakan pagi ini, 20 Januari 2023 di pameran festival internasional seni Alquran Restu, Putrajaya, Malaysia.

Menurut koresponden utusan IQNA ke Malaysia, acara launching ensiklopedia terbesar bernama "Al-Masu'ah Al-Masirah li Ta'rifi Nabi al-Rahmah" digelar di festival internasional seni Alquran Restu dengan dihadiri pejabat dari Republik Islam Iran.

Mohammad Uraei Karimi, konsultan kebudayaan negara Republik Islam Iran di Malaysia, berkaitan dengan karya yang dipamerkan dari Arab Saudi dalam acara ini, mengatakan: Ensiklopedia ini berukuran panjang delapan meter enam puluh sentimeter, lebar lima meter, berat 1.500 kilogram dan memiliki 429 halaman.

Dia menambahkan: "Al-Masu'ah Al-Masirah li Ta'rifi Nabi al-Rahmah" milik "Dewan Syura dunia tentang Pengenalan Nabi Suci (saw) dan Penolonganya" yang berafiliasi dengan Asosiasi Islam Dunia yang ditulis di Arab Saudi dan untuk pertama kalinya diresmikan dan dilaunching pada tahun 2012 di Dubai.

 

 

Khalid al-Sayed Roshe dan Muhammad bin Abdullah al-Dawish menulis dan menyusun ensiklopedia ini, yang merupakan buku terbesar di dunia dalam bidang pengenalan Nabi Suci (saw), di bawah pengawasan Adil bin Ali al-Shadi dan Ahmad bin Utsman al- Mazid di Arab Saudi.

 

Pada upacara pagi ini Festival Restu juga meresmikan papan lukisan Alquran terbesar di hadapan duta besar dan konselor Republik Islam Iran, serta konselor Turki dan Irak di Malaysia.

 

 

Papan lukisan Surat Al-Waqiah ini ditulis oleh seniman Malaysia dari Yayasan Restu, dan dekorasinya juga dikerjakan oleh para seniman dari yayasan ini.

 

International Qur'an Festival of Malaysia yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga Malaysia, termasuk Resto Foundation, dan dengan kerja sama konsultan budaya Iran di negara ini serta bantuan Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, siap menyambut semua pengunjung, terutama anak-anak dan keluarga.

Festival ini dimulai Jumat kemarin, 20 Januari, di pusat penerbitan Alquran Yayasan Restu Malaysia yang berlokasi di Putrajaya.

Festival yang berlangsung selama 10 hari ini memiliki beberapa bagian pameran, antara lain pameran barang antik yang berkaitan dengan Nabi dan para sahabatnya, pameran kiswah Ka'bah, pameran produk-produk Yayasan Restu, dan pameran buku siroh terbesar di dunia.

Festival internasional Alquran Malaysia yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga Malaysia, termasuk Yayasan Restu, dan dengan kerja sama konsulat budaya Iran di negara ini serta bantuan Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, siap menyambut semua pengunjung, terutama anak-anak dan keluarga. (HRY)

4115887