Menurut Iqna, perwakilan Paus dan delegasi pendampingnya mengunjungi rumah Syekh Abdul Mahdi Al-Karbalai di Karbala dan menanyakan status kesehatannya setelah operasi.
Dalam pertemuan ini, perwakilan Otoritas Keagamaan Tertinggi Irak membahas masalah keteraniayaan Imam Husein (as) dan apa yang terjadi di Karbala serta kedudukan sebagian penganut agama Kristen dalam membantu keteraniayaan dan kebangkitan Imam Husein (as).
Syekh Al-Karbalai menyerukan sikap semua negara di dunia mengenai apa yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza. “Kami mendukung kaum tertindas di mana pun di dunia, sama seperti kami menentang penindasan dan genosida yang terjadi terhadap rakyat Palestina di Gaza,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kami memahami penindasan terhadap rakyat Palestina di Gaza dan pembunuhan ribuan di antara mereka, apalagi menurut apa yang diumumkan organisasi internasional, 70% korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
“Sikap kemanusiaan mengharuskan kita untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas melawan penderitaan mereka,” tegas Syekh Al-Karbalai.
Syekh Al-Karbalai mengakhiri ucapanya dengan mengucapkan terima kasih kepada delegasi yang telah bersusah payah dalam perjalanan tersebut dan meminta mereka menyampaikan salam kepada Paus di Vatikan. (HRY)