UNRWA Tangguhkan Pekerjaan di Rafah: Semua Tempat Penampungan Kami Kosong

IQNA - Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), membenarkan bahwa semua tempat penampungan di Rafah kini kosong.

“Lebih dari 1 juta orang, sebagian besar mengungsi beberapa kali, terpaksa mengungsi lagi, untuk mencari keselamatan yang tidak pernah mereka temukan. Semua dari 36 tempat penampungan UNRWA kami di Rafah kini kosong. Di sinilah orang-orang mencari perlindungan dan harus dilindungi. sepanjang waktu di bawah bendera PBB,” kata Lazzarini dalam postingannya di X.

 

“UNRWA harus menghentikan layanan kesehatan dan layanan penting lainnya di Rafah,” tambahnya.

 

“Kami sekarang bekerja dari Khan Younis + daerah tengah di mana 1,7 juta orang tinggal,” kata Komisaris Jenderal UNRWA, sambil menunjukkan, “Di Khan Younis, kami memulai kembali operasi meskipun semua fasilitas kami rusak.”

 

Pada hari ke-240 perang genosida melawan Gaza, pendudukan Israel terus melakukan serangan dan penembakan artileri di seluruh Jalur Gaza dengan fokus di Rafah, di mana intensitas pemboman meningkat di tengah invasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

 

Di Rafah, serangan udara Israel menargetkan lingkungan Brazil di bagian selatan kota, melukai beberapa warga Palestina dan menghancurkan sejumlah rumah.

 

Pendudukan melakukan penembakan besar-besaran di kawasan Pasar al-Halal dan lingkungan Qishta di Rafah selatan, sementara sebuah rumah milik keluarga Abu Sha’ar juga ditembaki di Tel al-Sultan di bagian barat kota.

 

Pada saat yang sama, Rafah tengah diserang oleh helikopter, yang juga meluncurkan asap dan granat sonik yang menargetkan lingkungan sekitar. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com