IQNA

Penyelenggaraan Musabaqoh Azan dan Inisiatif Qurani Khusus Keluarga di Dubai

13:28 - January 14, 2025
Berita ID: 3481408
IQNA - Dubai menyelenggarakan putaran kedua inisiatif "Muazin Lingkungan" dan proyek "Alquran di Setiap Rumah" untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam keluarga.

Menurut Iqna mengutip Khaleej Times, dengan dimulainya hitungan mundur menuju bulan suci Ramadhan, Dubai telah meluncurkan edisi kedua inisiatif Alquran, yang bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga dalam memperkuat identitas nasional dan menanamkan nilai-nilai sosial dan Islam pada generasi baru.

Inisiatif "Muazin Lingkungan" (Muazin al-Farij) memiliki wajah baru tahun ini, dengan fokus pada peran keluarga dalam memperkuat identitas nasional. Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai, juga meluncurkan inisiatif baru bertajuk "Quran di Setiap Rumah." Prakarsa ini bertujuan untuk menghadiahkan satu salinan Alquran ke setiap rumah di Dubai, meningkatkan kesadaran beragama, dan membuat Alquran dapat diakses oleh semua orang.

Proyek ini juga mendorong keluarga dan anggota masyarakat untuk membaca dan mentadabur Alquran selama bulan Ramadhan. Proyek ini mendistribusikan salinan Alquran di sejumlah masjid di Dubai yang menarik banyak jamaah.

Sheikh Hamdan juga memerintahkan peningkatan jumlah masjid yang dicakup oleh skema "Muazin Lingkungan" sebesar 50 persen, dengan fokus pada partisipasi anak-anak berusia 6 - 14 tahun.

Ahmed Darwish Al Muhairi, Direktur Jenderal Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai, menyatakan optimisme bahwa putaran kedua inisiatif ini akan mengungkap bakat-bakat yang menjanjikan untuk membantu perealisasisan tujuan musabaqoh ini.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk memperkuat hubungan anak-anak dengan masjid, mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam mengumandangkan azan dan memotivasi mereka untuk melakukan salat berjamaah selama bulan Ramadhan, dan hasilnya memperdalam hubungan mereka dengan masjid.

Departemen Urusan Islam dan Urusan Amal di Dubai mengumumkan bahwa pendaftaran untuk kompetisi untuk memilih suara terbaik untuk azan akan dimulai pada 13 Januari, dan batas waktu penerimaan karya adalah 7 Februari, dan tahap evaluasi dan seleksi dilakukan oleh panitia juri yang akan dimulai pada tanggal 10 Februari.

Departemen tersebut menjelaskan bahwa proses evaluasi peserta didasarkan pada serangkaian kriteria ketat untuk memilih suara terbaik dan paling khas dalam panggilan untuk salat. (HRY)

 

4259679

captcha