Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, Jumat (25 April), pemukim Zionis menyerbu daerah "Umm al-Dhahab" di kota "Al-Dhahiriya" di selatan Hebron, yang terletak di Tepi Barat, dan mencabut pohon zaitun di "Khirba Umm al-Khair" di daerah "Mosafir Yatta" di selatan Hebron.
Media Palestina juga melaporkan bahwa pemukim menyerang daerah Khallat al-Forn dekat Hebron, merobek salinan Alquran dan merusak properti Palestina.
Pada hari Kamis, para pemukim menyerang kota Kafel Harith, barat laut kota Salfit di Tepi Barat utara, dan saat menyerbu kota itu untuk ritual Talmud, mereka juga menyerang properti Palestina.
Video aksi yang diunggah di media sosial menunjukkan momen ketika para pemukim menyerang dan melanggar batas properti Palestina serta memecahkan jendela sejumlah kendaraan dan rumah.
Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa kota itu menyaksikan agresi yang sering dan setiap hari oleh pemukim Zionis, dan bahwa kebijakan penghancuran properti penduduknya dilaksanakan oleh pasukan pendudukan demi perluasan permukiman.
Serangan ini dilakukan bersamaan dengan meningkatnya serangan rezim pendudukan Israel dan pemukim di berbagai wilayah Tepi Barat serta operasi militer pendudukan yang dimulai sejak 21 Januari di kota-kota dan kamp-kamp di Jalur Gaza utara, khususnya Jenin dan Tulkarm. (HRY)