Bulan Dzulqaidah dimulai dengan hari kelahiran Sayyidah Masumah (as) yang penuh berkah. Bulan yang penuh berkah, merayakan kelahiran saudara-saudari kita yang menjadi tamu negara Iran dan membuatnya bangga dengan kehadiran mereka yang berharga, membawa serta banyak berkah dan rahmat bagi segala usia dan generasi warga Iran.
Dzulqaidah juga menandai datangnya haji. Dengan datangnya bulan ini, para jemaah memulai perjalanan haji mereka untuk memulai perjalanan khusus. Sebuah perjalanan di mana mereka akan diuji dan, jika diterima, mereka akan kembali dalam keadaan suci dan menyebarkan kesucian.
Dzulqaidah adalah bulan perdamaian; suatu bulan yang menurut Alquran adalah bulan pertama dari bulan-bulan suci, dan berperang pada bulan itu dilarang, bahkan dengan musuh. Sayyid Ibnu Tawus berkata tentang keutamaan bulan ini: “Bulan Dzulqaidah adalah bulan yang baik untuk berdoa di kala kesusahan dan kesulitan, dan bulan yang manjur untuk menghilangkan kezaliman dan untuk berdoa kepada yang zalim.” Bulan ini disebut juga sebagai bulan terkabulnya doa, maka hendaknya kita memanfaatkan waktunya dengan baik dan memenuhi kebutuhan kita pada saat puasa.
Banyak sekali amalan yang dianjurkan untuk bulan yang mulia ini, yang jika dijalankan akan mengantarkan kepada tercapainya banyak karunia.
Amal-amal di hari pertama bulan Dzulqaidah
Hari pertama bulan Dzulqaidah merupakan hari yang penuh berkah, dan puasa pada hari tersebut pahalanya seperti puasa delapan puluh bulan. Salat Sayyidah Fatimah (as) adalah empat rakaat, pada setiap rakaat membaca Hamdalah satu kali, membaca surah At-Tauhid lima puluh kali, dan setelah salam membaca tasbih beliau.
Rezeki yang melimpah di hari minggu yang istimewa di bulan Dzulqaidah
Diriwayatkan bahwa Rasulullah (saw) bersabda pada hari Minggu bulan Dzulqaidah: "Hai manusia, siapakah di antara kalian yang ingin bertaubat? Perawi berkata: Kami berkata: Rasulullah, kami semua ingin bertaubat. Rasulullah saw bersabda: Mandilah, berwudhulah, dan salatlah empat rakaat. Setiap rakaat membaca (Al-Fatihah) satu kali, (Al-Ikhlas) tiga kali, dan (An-Nas dan Al-Alaq) satu kali. Kemudian membaca istighfar sebanyak tujuh puluh kali dan akhiri dengan mengucapkan:
لا حول و لا قوة الا بالله
"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." Kemudian mengatakan:
یا عزیز! یا غفار! اغفرلی ذنوبی و ذنوب جمیع المؤمنین و المؤمنات فانه لا یغفر الذنوب الا انت
Ya Aziz Ya Ghaffar! Ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa semua orang mukmin laki-laki dan perempuan, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan haram, yakni Kamis, Jumat dan Sabtu, maka Allah akan mencatat baginya ibadah setahun.”
Amalan-amalan mustahab lain di bulan Dzulqaidah
Membaca shalawat sebanyak 100 kali setiap hari.
Mengucapkan "Alhamdulillahi Rabbil Alamin " 360 kali setiap hari.
Mengucapkan Astagfirullah 70 kali, Atubu Ilaihi sebanyak 70 kali, Subhanallah sebanyak 100 kali, Alhamdulillah sebanyak 100 kali, La Ilaha Illa Allah sebanyak 100 kali, Allah Maha Besar 100 kali, La ilaha Illa Allah al-Malik al-Haq al-Mubin 100 kali, La Haula wala Quwwata Illa Billa sebanyak 100 kali.
Salat Ja'far at-Tayyar hendaknya minimal seminggu sekali.
Hendaknya senantiasa istiqomah dalam melaksanakan salat malam dan salat sunnah.
Membaca Ayat Kursi setelah salat.
Membaca shalawat sebanyak seribu kali setiap malam dan pada hari Jum'at. (HRY)