IQNA

Dukung Palestina, Pemerintah RI Akan Kirim Bantuan 10 Ribu Ton Beras ke Gaza

11:37 - August 04, 2025
Berita ID: 3482480
IQNA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono mengungkapkan, jika pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan pokok untuk rakyat Palestina yakni 10.000 ton beras.

Hal ini sampaikan Sugiono, saat menghadiri Aksi Akbar Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

“Kita juga akan mengirimkan bantuan makanan 10.000 ton beras dalam waktu dekat ke Palestina,” kata Sugiono.

“Sekali lagi, ini adalah rasa kemanusiaan kita yang terusik. Banyak anak-anak, banyak wanita, banyak orang-orang yang tidak berdosa yang menjadi korban dari kekejian dan kekejaman ini,” lanjutnya.

Sementara, Panitia Aksi Akbar Palestina Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin juga menambahkan, jika pembantaian di Palestina yang dilakukan Israel, merupakan aksi yang sangat kejam.

“Ini sangat kejam, pembunuhan dengan pelaparan sangat kejam. Seorang ibu berteriak dari Gaza yang membuat kami tersentuh. Kami bisa tahan diserang dengan senjata, dengan bom, tapi kami tidak tahan dengan kelaparan ini,” ungkapnya.

Ia juga berkata, pihaknya sudah mengumpulkan kurang lebih 10 Milyar.

“Ini sudah mengumpulkan miliaran, tidak kurang dari 10 miliar.

Jadi kami bersama-sama nanti pemerintah, juga dengan Baznas untuk menyalurkan itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Aksi Damai Akbar Selamatkan Gaza digelar di area dalam Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina ini berlangsung tertib dan kondusif, dengan pengamanan maksimal dari aparat kepolisian.

Sebanyak 2.123 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek diterjunkan. Seluruh petugas tidak dibekali senjata api, sebagai bentuk pendekatan humanis terhadap massa aksi damai.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa pengamanan bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga pelayanan terhadap masyarakat yang hadir dan warga sekitar.

“Kami dari Polres Metro Jakarta Pusat bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Polsek se-Jakarta Pusat telah menyiapkan pengamanan maksimal dengan total 2.123 personel gabungan. Seluruh petugas pengamanan tidak dibekali senjata api. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga suasana damai, sejuk, dan kondusif selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.

Tak hanya fokus pada pengamanan, pihak kepolisian juga memperkuat aspek pelayanan publik.

Sejumlah titik kantung parkir disiapkan untuk kendaraan peserta aksi, serta tim medis dan ambulans ditempatkan di beberapa lokasi strategis untuk mengantisipasi keadaan darurat.

“Kami tidak hanya hadir untuk mengamankan, tapi juga memberikan pelayanan terbaik. Tim kesehatan dari Polri disiagakan untuk merespons cepat jika ada peserta yang membutuhkan bantuan medis. Kantung parkir juga kami siapkan agar masyarakat bisa datang dan pulang dengan tertib. Kami ingin pastikan kegiatan masyarakat lainnya tetap dapat berjalan dengan aman dan nyaman di sekitar area aksi,” ungkapnya.

Kemudian Susatyo berkata, peserta aksi agar menjaga ketertiban dan menghormati fasilitas umum.

“Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib, damai, dan tidak melakukan perusakan terhadap taman atau fasilitas umum lainnya. Hormati hak warga lain yang beraktivitas di seputaran tempat aksi. Mari bersama jaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” ucapnya.

Sebagai antisipasi arus lalu lintas lanjut Susatyo, masyarakat pengguna jalan diminta untuk menghindari kawasan sekitar Monas selama aksi berlangsung dan memilih jalur alternatif.

“Kami harapkan pengertian masyarakat untuk sementara menghindari area Monas selama kegiatan berlangsung. Gunakan rute lain agar tidak terjadi kepadatan. Mari jaga Jakarta tetap aman, tertib, dan nyaman untuk semua,” imbuhnya. (ARN)

 

Sumber: arrahmahnews.com

Kunci-kunci: Dukung ، palestina ، Pemerintah ، indonesia ، bantuan ، gaza
captcha