IQNA

Yaman Serang Israel dengan Rudal Hipersonik untuk Kedua Kalinya dalam Hitungan Jam

11:28 - May 03, 2025
Berita ID: 3482005
Pasukan Bersenjata Yaman mengumumkan keberhasilan serangan rudal hipersonik terhadap target vital milik Israel di wilayah Haifa yang diduduki. Serangan ini merupakan yang kedua dalam beberapa jam terakhir, dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Gaza dan sebagai tantangan terhadap agresi Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menyampaikan bahwa unit rudal mereka telah meluncurkan rudal balistik hipersonik ke arah target penting Israel di Haifa. Serangan itu, menurut Saree, mencapai sasarannya dengan sukses dan memaksa para pemukim Israel lari ke tempat perlindungan.

Yaman: Perang Kami untuk Gaza Akan Berlanjut

Angkatan Bersenjata Yaman menyerukan kepada seluruh negara Arab dan Muslim untuk menjalankan tanggung jawab agama, moral, dan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas, dan segera mengambil tindakan untuk menghentikan perang genosida serta mengakhiri pengepungan terhadap Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa operasi militer pro-Gaza dari pihak Yaman akan terus berlanjut, termasuk melarang navigasi kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Laut Arab hingga agresi dan blokade terhadap Gaza dihentikan sepenuhnya.

Pihak Yaman juga menegaskan bahwa serangan udara AS terhadap Yaman gagal menghentikan blokade laut yang diberlakukan oleh pasukan Yaman.

Serangan Ganda: Ramat David dan Haifa Jadi Target Rudal

Sebelumnya pada hari yang sama, Saree mengumumkan bahwa pasukan Yaman telah melakukan operasi militer terhadap Pangkalan Udara Ramat David—dekat wilayah Haifa yang diduduki—menggunakan rudal balistik hipersonik jenis “Palestine-2”.

“Rudal tersebut mencapai targetnya dengan sukses, berkat pertolongan Allah, dan sistem pencegat musuh gagal menggagalkannya,” ujar Saree.

Respons atas Agresi AS

Serangan-serangan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat meluncurkan serangan udara ke wilayah Yaman, dalam upaya untuk menghentikan aksi-aksi militer Yaman yang mendukung Gaza. Serangan AS tersebut dilaporkan melukai tiga orang.

Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, pasukan Yaman telah melakukan puluhan operasi militer sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina. Target serangan mencakup wilayah-wilayah pendudukan Palestina, serta kapal-kapal Israel atau kapal yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan di wilayah pendudukan.

Konflik Memanas di Laut Merah

Sebagai bagian dari dukungan terhadap Israel, pada Desember 2023 lalu, Amerika Serikat membentuk pasukan tugas maritim (maritime task force) di Laut Merah untuk melindungi kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan.

Pasukan Yaman pun merespons dengan meningkatkan serangan terhadap target strategis milik Israel dan AS, termasuk terhadap kapal perang dan kapal induk AS yang beroperasi di lepas pantai Yaman. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com

Kunci-kunci: yaman ، Serang ، israel ، Rudal
captcha