Menurut laporan IQNA, Hujjatul Islam wa al-Muslimin, Muhammad Hasan Akhtari, Sekretaris Jenderal Majma’ Jahani Ahlul Bait (as), dalam pertemuan para duta dan delegasi Republik Islam yang diselenggarakan di Hotel Firdausi, hari selasa (19/8/2014), mengatakan, “Kami membutuhkan masalah persatuan dan integrasi umat Islam, interaksi, kolaborasi, komunikasi dengan masyarakat lain.”
Dia mengemukakan pelokalisiran atau pembumian adalah sebagai politik terpenting Majma’ Jahani Ahlul Bait. “Kami berusaha mengenalkan masyarakat muslim dan para pengikut Ahlul Bait di mana saja, dengan berdasarkan kebutuhan dan kemampuannya terhadap pengetahuan Ahlul Bait (as) dan kami juga mendukung mereka di jalan ini,” ungkapanya.
Berkenaan dengan urgensitas persatuan dan integrasi umat Islam, Akhtari mengemukakan, “Dengan memperhatikan banyaknya konspirasi yang kita saksikan di setiap tempat terhadap Islam, Rasul (saw), dan umat Islam, maka semakin sangat merasakan kebutuhan terhadap persatuan; antara etnis dan mazhab satu dengan yang lainnya saling berkomunikasi dan melawan konspirasi dengan kecintaan dan integrasi.”
Demikian juga, dia mengatakan, “Majma’ Jahani Ahlul Bait (as) mencari aktifitas berskala besar di pelbagai negara sesuai dengan kondisi kawasannya, dan berusaha mengenalkan Al-Quran dan ilmu-ilmu Ahlul Bait (as) kepada masyarakat dengan bahasa yang lebih baik dan penjelasan yang lebih mudah dan dengan pendekatan ilmiah.”
Sekretaris Jenderal Majma’ Jahani Ahlul Bait (as) berkenaan dengan pemaparan produk oleh pihak Majma’ juga mengatakan, “Kurang lebih 1500 jenis buku dalam kancah pendekatan, dan penelitian telah kami terbitkan dengan semua kandungan rasional dan ilmiah ajaran Islam dan kami telah menerjemahkannya ke dalam 55 bahasa.”
“Sebuah ensiklopedia tentang Ahlul Bait (as) dengan topik Wiki Syiah juga sedang diluncurkan, yang menginformasikan tentang terminologi dan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan Ahlul Bait dan diperkenalkan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Akhtari, berkenaan dengan universitas Majma’ Jahani Ahlul Bait (as) juga mengatakan, “Universitas ini baru-baru saja diresmikan dan kami berusaha memperluasnya dengan menambahkan banyak bidang program kuliah dan kami bisa menerima para pelajar dunia Islam.”