Hojjatul Islam Abul Fazl Razavi Ardekani, Atase Kebudayan Republik Islam Iran di Kuwait dalam sebuah wawancara dengan Iran Quran News Agency (IQNA) menyampaikan hal itu dan menambahkan, bahwa Imam Ali Khamenei sebagai pewaris Imam Khomeini (ra) memiliki peranan dan pengaruh besar seperti mendiang Alm. Imam Khomeini ra pada kelompok-kelompok politik Islam independen di Kawasan TIMTENG pada umumnya, khususnya kelompok-kelompok yang anti imprealisme dan Zionisme Israel
Menurutnya di Kuwait pun sikap dan statmen beliau dianggap secara resmi menjadi sikap pemerintahan Republik Islam Iran dan seluruh partai politik dan kelompok akan mengikutinya dengan penuh loyalitas dan kecintaan.
Hujjatul Islam Razavi juga menegaskan, bahwa kepiawaian kepemimpinan beliau adalah disebabkan, oleh pengeuasaan beliau secara sempurna pada isu-isu global, ketulusan dan keimanan beliau secara kuat dan mendalam pada Revolusi Islam.
Imam Ali Khamenei juga seperti Imam Khomeini dalam menghadapi berbagai kekuatan dunia, yaitu beliau hadapi dengan tegas, jelas, berani dan logis serta konsisten dengan kemaslahatan kaum muslimin, khususnya umat Syiah dunia, tambahnya.
Duta Budaya Iran ini lebih lanjut mengatakan, bahwa kepemimpinan Ayatollah Khamenei yang telah berlangsung dua puluh tahun benar-benar telah menjadi sebab terangkatnya harga diri, martabat dan kekuatan bangsa dan Negara Iran serta Islam dan kaum muslimin,
Beliau juga memerankan peran seperti Imam Ali as yangmana saat Nabi (saw) wafat beliau melanjutkan perjuangan Rasul, maka beliau melanjutkan perjuangan Almarhum Imam Khomeini, tambahnya.
Hujjatul Islam Razavi menjawab pertanyaan IQNA tentang penekanan Ayatullah Khamenei pada) peran elit Dunia Islam, beliau berkata: peran mereka merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan masyarakat. Namun disayangkan sejak awal Revolusi Islam di Iran banyak para elit kami yang karena satu dan lain hal hal, khususnya karena keinginan hawa nafsu, tidak lulus melewati berbagai ujian ini.
Diantara bukti lain atas hal itu adalah konsntrasi para umat Syiah pada Al Quran selama selama 20 tahun terakhir ini yang lebih dari tahun-tahun sebelumnya, karena Ayatullah Khamenei sangat menekankan peningkatan berbagai kegiatan Qurani selama dua puluh tahun terakhir.
514902