IQNA

Imam Ali Khamenei Pengejewantahan ayat "Orang-orang yang Khusyuk dalam Shalatnya"

12:05 - July 20, 2010
Berita ID: 1959112
Dr. Ahmad Ahmad Nu'aina': Imam Ali Khamenei memiliki suara indah saat membaca surah dalam shalatnya dengan memperhatikan tajwid dan diikuti spiritualitas tinggi yang saya rasa merupakan pengejewantahan ayat "Orang-orang yang Khusyuk dalam Shalatnya"
IQNA: Dr Ahmad Ahmad Nu'aina', seorang dokter dan pakar seni qiraah terkemuka Mesir yang merupakan salah seorang tamu kehormatan pada MTQ Internasional ke 27, di Tehran menyampaikan hal itu pada peretmuannya dengan Imam Ali Khamenei yang diikuti oleh para peserta lomba, dewan juri dan beberapa tamu kehormatan lainnya. Beliau yang melantunkan bacaan beberapa ayat suci Al Quran di hadapan Pemimpin Spiritual Tertinggi Republik Islam Iran di sela-sela pertemuan itu melakukan wawancara dengan IQna yang antara lain menegaskan, bahwa di saat beliau telah membaca beberapa ayat suci Al Quran dan turun dari mimbar mendekati Imam Ali Khamenei, Imam mengatakan kepadanya dengan senyum, Salam bagi Anda wahai YM sayyid Dr Ahmad Nu'aina'... Ahmad Nu'aina' terkait suasana pertemuan itu berkata: "Pada pertemuan yang diselenggarakan dalam rangka menghormati dan mengagungkan para Qari' dan penghafal Al Quran yang mulia, menurutnya adalah sebuah pertemuan penting Apalagi setelah pembacaan Al Quran dibahas juga berbagai masalah terkait lomba dan pelaksanaan MTQ, tambahnya. Dalam kesempatan itu ia mengucapkan terimakasih kepada Republik Islam Iran sebagai penyelenggara dan menambahkan, bahwa pertemuan ini merupakan sebuah media membumikan ajaran Al Quran untuk mendekatkan hati kaum muslimin sehingga bisa membantu memecahkan berbagai masalah yang terjadi saat ini. Pada pertemuan itu Imam Ali Khamenei dalam taushiyahnya menekankan untuk terus melestarikan, mempromosikan berbagai acara pembacaan dan penghafalan serta pendidikan Quran terutama pada para kaum muda. Ini menunjukkan perhatian beliau yang besar pada Al Quran dan membangun masyarakat dengan jiwa dan ajaran Al Quran, tegas Nu'aina'. Di akhir wawancaranya beliau menyebutkan sebuah kenang-kenangan yang sangat indah yang menurutnya tidak pernah hilang dari ingatannya. kenangan itu adalah sebagai berikut: Karena seringnya saya melakukan pertemuan dengan Ayatollah Khamenei maka banyak kenangan yang sudah hilang dari ingatan saya, namun ada beberapa yang terus-menerus dalam hadir dalam pikiran saya, seperti salah satu pertemuan dimana di saat saya membaca Al Quran di hadapan beliau dan ketika saya sudah mencapai puncak bacaan, Imam berkata padaku saat ini Anda telah mencapai puncak yang sangat tinggi. Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengatakan lagi, sekarang Anda tidak melewati puncak. Hadiah yang Tidak Terlupakan Dalam satu pertemuan saya dengan Ayatullah Khamenei, saya mengatakan kepada beliau, bahwa saya adalah Sayyid keturunan Imam Hasan Mujtaba as. Ketika beliau mendengar hal itu, beliau bangkit dan menghadiahkan jubah yang beliau pakai serta selendang (syal) hijau nya. sungguh merupakan hadiah yang berharga dalam hidupku, tambahnya. Dalam pertemuan yang semi khusus, setelah beliau meng imami shalat berjamaah, saya melantunkan beberapa ayat suci Al Quran dan Ayatollah Khamenei sangat senang dengan bacaan saya, karenanya beliau berkata: "Sekarang banyak orang yang meniru Mustafa Ismail, tapi menurut pendapat saya, Anda tidak meniru Mustafa Ismail, namun bacaan Anda sama dengan Mustafa Ismail, bahkan Anda menambahkan seni keindahan tambahan pada cara baca Mustafa Ismail. Ahmad Nu'aina' menegaskan, bahwa dari ungkapan beliau itu, saya memahami, bahwa Imam Ali Khamenei memiliki pengetahuan yang sempurna pada seni membaca Al Quran. Sebagaimana harus diakui, bahwa Ayatullah Khamenei di saat membaca Surah Al Fatihah dan Surah lainnya dalam sahalat, bacaan dan suaranya sangat merdu ditambah dengan tingkat spiritual beliau yang menurut saya adalah pengejawantahan ayat "Orang-orang yang Khusyuk dalam Shalatnya", tambahnya 617442
captcha