“Umat muslim Inggris, Minggu (9/2/2015), dalam menentang tindakan majalah satire Perancis Charlie Hebdo dalam memublikasikan karikatur yang menistakan kesucian Rasulullah (Saw), mereka lewat unjuk rasa mengecam pelecehan majalah Perancis ini,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari INA.
Kantor Express Tribune juga melaporkan, para demonstran di kawasan White Hall berkumpul di dekat kantor Perdana Menteri Inggris. Mereka membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan Bangkitlah untuk Rasulullah (Saw).
Para Kordinator demonstran dua hari yang lalu dengan mengecam serangan orang-orang bersenjata ke kantor majalah satire Charlie Hebdo, juga menganggap tidak benar penistaan majalah ini terhadap kesucian Rasulullah (Saw).
Menurut laporan ini, para demonstran menyerahkan gulungan yang sudah ditandatangani 100 ribu umat muslim ke kantor David Cameron, PM Inggris.
Demikian juga, Para koordinator demonstran kemarin hari membagi-bagikan maklumat di kalangan para partisipan. Dalam maklumat ini bertuliskan bahwa percetakan karikatur sesat ini mengingatkan poin bahwa sejumlah orang dengan memanfaatkan kebebasan pers dengan gampang sekali melakukan penistaan terhadap tokoh-tokoh suci selainnya.