Jabatan Kemajuan Islam Malaysia dengan mengumumkan penyelenggaraan musabaqoh internasional Al-Quran ke-57 pada tanggal 5 Juni mengungkapkan, kota Kualalumpur tahun ini akan menjadi tuan rumah pertama musabaqoh nasional, yang akan dimulai pada tanggal 20 April,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Bernama.
Dalam musabaqoh negara ke-57 yang akan terus berlanjut sampai tanggal 25, para qari Al-Quran dari seluruh penjuru Malaysia akan saling berkompetisi satu sama lain dari pukul 08:30 – 23:00 malam waktu setempat.
Menurut penuturan Utsman Mustafa, Sekjen Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), musabaqoh ini diselenggarakan setiap tahun, oleh pemerintah dengan tujuan melembagakan kebudayaan tilawah Al-Quran dan pengetahuan lebih terhadap ajaran-ajaran Al-Quran Al-Karim.
Utsman Mustafa mengabarkan tentang penyelenggaraan festival syariat Islam disela-sela musabaqoh ini dan mengatakan, festival ini akan mencakup penyelenggaraan 80 pameran dan program-program sosial dan pelbagai kebudayaan.
Musabaqoh nasional Al-Quran Malaysia dibuka pada tanggal 20 April, dengan dihadiri oleh Muhyiddin Yasin, Deputi Perdana Menteri Malaysia dan di acara penutupannya akan dihadiri oleh Mohd Najib Tun Razak, Menteri Negara ini.
Musabaqoh tahun ini akan diselenggarakan dengan slogan Persatuan; Nadi Perubahan Nasional.
Utsman Mustafa mengatakan, musabaqoh ini dapat diakses secara langsung melalui TV internet Organisasi Pengembangan Islam Malaysia, dengan alamat www.jakim.tv.
Musabaqoh Internasional Al-Quran Malaysia Diselenggarakan 5 Juni
Para juara musabaqoh yang diselenggarakan dalam dua kelompok ini, perempuan dan laki-laki, akan menjadi para delegasi Malaysia dalam musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia ke-57, yang akan diselenggarakan pada tanggal 9-14 Juni, di markas perdagangan global Putra di Kualalumpur.
Musabaqoh tahun kemarin ini untuk pertama kalinya diselenggarakan dengan mencakup juga jurusan hafalan Al-Quran, yang dihadiri oleh 30 hafiz dari 27 negara dunia.