Kehadiran Para Aktivis Al-Quran Indonesia dalam Musabaqoh Internasional Iran
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita Organisasi Budaya dan Komunikasi Islam, musabaqoh internasional Al-Quran Republik Islam Iran (15/5), akan dimulai di auditorium pertemuan para pejabat negara-negara Islam, yang diprakarsai oleh Lembaga Wakaf dan Khairiyah.
Dengan kerjasama dan penindaklanjutan Konsultan kebudayaan Iran di Jakarta, Jalaluddin Rubai, juara pertama musabaqoh nasional hafalan Al-Quran Indonesia pada tahun 2014 M dan Jakfar Hasibuan, juara pertama musabaqoh nasional tilawah Al-Quran dari Indonesia akan hadir dalam musabaqoh wakaf ini.
Demikian juga, Prof. Dr. Aqil Munawar, Mantan Menteri Agama dan spesialis Ulumul Quran dan hadis diundang untuk menjadi juri dalam musabaqoh ini.
Di sela-sela musabaqoh ini diselenggarakan pertemuan ilmiah dengan topik Mengenal Mushaf cetakan Iran, dari tanggal 13-15 Mei, dengan dihadiri oleh Mukhlis Muhammad Hanafi, Ketua Komite Pembenaran Al-Quran dan Kementerian Agama Indonesia sebagai delegasi negara ini.
Menurut laporan, di bagian lain musabaqoh Wakaf, diselenggarakan konferensi khusus mengenalkan para aktivis wanita dalam kancah Al-Quran dan penghargaan kepada para pelayan Al-Quran, dari tanggal 19-24 Mei, semua dosen universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta dan anggota serta Wakil Sekjen Majlis Ulama Indonesia akan diberi penghargaan.
Di antara tujuan-tujuan musabaqoh ini adalah pengengenalan dan keharmonisan dengan Al-Quran, publikasi kebudayaan suci Al-Quran dalam masyarakat Islam, menciptakan persatuan dalam masyarakat Islam, meningkatkan tingkat kualitas dan kuantitas tilawah dan hafalan di dunia Islam dan tukar pengalaman para qari dan hafiz istimewa dunia Islam.
Perlu diingat bahwa, musabaqoh internasional Al-Quran Republik Islam Iran ke-32 diselenggarakan dari tanggal 13-15 Mei, di auditorium pertemuan para pejabat negara Islam.
