Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs makam suci Huseini, markas ini dibuka dengan melihat tujuan-tujuan Darul Quran, yang menyusun metode dan prosedur pendidikannya yang selaras dengan program-program Al-Qurannya, dan poros aktivitas pendidikannya berdasarkan pendidikan dan metode pengajaran Al-Quran.
Hujjatul Islam wal Muslimin Manshuri, ketua bagian Darul Quran makam suci Huseini mengatakan, pendirian markas ini dilakukan setelah dua tahun pembukaan markas kesiapan Al-Quran makam dan dengan melihat kebutuhan mendesak untuk meningkatkan taraf ilmiah pengajaran para pembimbing dan pengajar Al-Quran di seluruh penjuru Irak, yang semoga hal penting ini dapat terealisasi dengan kerjasama kader-kader pendidikan di pelbagai propinsi negara.
Menurut laporan markas tersebut, lewat program-programnya akan menjadi tuan rumah para pakar urusan pendidikan dan tadabur Al-Quran dan kader-kader spesialis Darul Quran makam suci Huseini akan memenuhi hal-hal lazim dari aspek teknis dan ilmiah yang dibutuhkan untuk lebih melancarkan kursus-kursus markas tersebut.