Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Watan, Abdullatif al-Kanderi, ketua komite program dan aktivitas musabaqoh internasional Al-Quran Berhadiah Kuwait mengatakan, periode ketujuh kompetisi ini akan diselenggarakan tanggal 13 sampai 20 April 2016 di hotel Crowne Plaza, Kuwait.
Lebih lanjut ia menjabarkan program-program terpenting kebudayaan dan pariwisata untuk para kompetitor dan para tamu musabaqoh dan mengatakan, kunjungan masjid besar Kwait dan pelaksanaan salat Jumat disitu, mengunjungi menara tiga kembar Kuwait dan Bait al-Utsman dan jalan-jalan ke pasar Al-Mubarakiyyah termasuk program-program yang dilaksanakan dengan tujuan pengenalan para kompetitor dan para tamu terhadap warisan kebudayaan Kuwait dan memperkenalkan sejarah dan peradaban negara ini.
"Diantara program-program sampingan lainnya musabaqoh ini adalah pelaksanaan program budaya, sosial dan pariwisata ke taman Al-Shahid, yang mencakup aktivitas-aktivitas menarik, bermanfaat dan menyenangkan,” tegas Al-Kanderi.
"Termasuk program sampingan lain musabaqoh internasional Al-Quran berhadiah Kuwait ini adalah partisipasi dalam jamuan makan siang Menteri Wakaf dan Urusan Islam Kuwait di restoran populer Boom al-Hashimiyyah, yang dilakukan dengan tujuan menghormati kehadiran para kompetitor dan menghormati para ahli Al-Quran,” ucapnya.
Lebih lanjut, Al-Kanderi mengungkapkan, termasuk program terpenting yang dapat dilihat untuk masyarakat umum dan para pengunjung adalah penyelenggaraan pidato-pidato religi – budaya dengan dihadiri para ulama terkemuka Kuwait dan pelbagai negara serta pelaksanaan musabaqoh kebudayaan untuk para hadirin, sementara perinciannya akan disampaikan nanti kepada para peminat.
Di penghujung ia mengatakan, pada periode musabaqoh sebelumnya, ada sebagian kritikan-kritikan dan kelemahan-kelemahan, sementara sejak beberapa bulan lalu staf penyelenggara kompetisi tahun ini telah mulai menyusun pelbagai program agar tidak mengulang kembali permasalahan-permasalah tersebut.