Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, konferensi ini diselenggarakan tanggal 7- 8 Mei dengan topik: Perspektif Islam dan Tantangan Lokal dan Global, atas prakarsa Kementerian Wisata dan Turis Malaysia dan zes rokman resources, di hotel Putra.
Fenomena budaya ini diselenggarakan dalam rangka kesalahpahaman dan gambaran keliru serta Islamofobia-islamofobia terbaru, untuk mengetahui makna sejati Islam dan dakwah ajaran-ajaran fundamentalnya, dimana para cendekiawan muslim berdialog, membahas dan bertukar pendapat dalam bidang tantangan-tantangan lokal dan global serta perspektif Islam.
Demikian juga, keluasan dan keragaman kancah riset terkait studi dan peradaban Islam menunjukkan urgensitas jurusan ini; khususnya ketika kancah riset melingkupi lebih dari satu milyar muslim di seluruh penjuru dunia.
Dalam konferensi tersebut, para ilmuwan dan peneliti ilmu Islam mengetengahkan makalah-makalahnya dalam bidang seperti studi Islam, peradaban Islam, Islam kontemporer dan masalah kaum muslim, komunikasi dengan para non muslim, keragaman dalam Islam, ekstremisme dan terorisme, fiqih dan masalah lingkungan, globalisasi, integrasi pengetahuan, sejarah intelektual, komunikasi antar agama dan Islam dan orisinilitas.
Adapun makalah lainnya adalah Islam dan perkembangan, Islam dan Ilmu, Islam dan praktik; pekerjaan, Islam dan budaya, Islam dan demokrasi, Islam dan pendidikan serta pengembangan, Islam dan komunikasi gender, Islam dan pendidikan tinggi, Islam dan Humaniora, Islam dan komunikasi internasional, Islam dan manajemen Islam dan bencana tabiat, Islam dan tantangan pluralisme, Islam di media-media, Islam; seni, ilmu dan budaya, Islam; sejarah dan mazhab Islam, hukum dan politik serta solusi konflik alterenatif Islam.
Di bagian lain juga diketengahkan makalah-makalah seperti seni dan arsitek Islam, astonomi Islam, perbankan Islam, analogi hukum komersial Islam, pengobatan Islam, interaksi Islam dan finansial Islam, HAM Islam, Maqashid al-Syariat (tujuan-tujuan syariat), studi abad pertengahan dan modern, kaum muslim sebagai kelompok minoritas, pernikahan dan keluarga muslim dan pembahasan gizi bioteknologi, filsafat dan peradaban Islam.