Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs makam suci Huseini, kursus Al-Quran khusus tunanetra ini diselenggarakan dalam rangka kesepakatan antara bagian publikasi makam suci Huseini dan Darul Quran yang berafiliasi dengan makam suci ini.
Pertemuan-pertemuan Qurani khusus tunanetra ini diselenggarakan di sekolah Al-Quran Imam Ali (As), yang baru-baru ini dibuka di kawasan al-Hur al-Saghir Karbala.
Sami Jawad, penanggung jawab bagian publikasi dan ketua tunanetra makam suci Huseini mengatakan, semoga kursus Al-Quran ini di masa mendatang dapat diselenggarakan dengan khat Braille.
"Transportasi untuk tunanetra guna hadir dalam kursus Qurani ini yang diselenggarakan di sekolah Imam Ali (As) tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Demikian juga, sebuah majelis Qurani harian khusus tunanetra diselenggarakan dari pukul 09.00-11.00 pagi, dengan dihadiri para pengajar Al-Quran handal Darul Quran makam suci Huseini.